Polisi di Kalteng dikirim ke pondok pesantren agar lulus jadi santri
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengirim anggotanya untuk mondok alias menimba ilmu agama Islam di pondok pesantren yang ada di Sampit.
"Nanti mereka di sana memang belajar ilmu agama Islam melalui pesantren kilat. Selama waktu yang ditentukan, anggota kami itu akan mendalami ilmu agama dibantu oleh ustaz yang ada di pesantren tersebut," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel di Sampit, dilansir Antara, Rabu (11/7).
Saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Bhayangkara yang dilaksanakan di ikon Patung Jelawat, dilaksanakan pemasangan peci putih dan sorban merah putih kepada perwakilan anggota polisi yang akan mengikuti pesantren kilat. Kegiatan simbolis itu dilakukan oleh Wakil Bupati HM Taufiq Mukri usai menjadi inspektur upacara, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kotawaringin Timur.
-
Siapa yang pernah menjadi santri di Pondok Tegalsari? Salah satu sosok yang pernah jadi santri di Pondok Tegalsari adalah pujangga Ronggowarsito.
-
Siapa yang pernah belajar di pondok pesantren? Anak sulungnya, Laura Meizani Nasseru Asry, memilih untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren setelah menyelesaikan Sekolah Dasar.
-
Siapa yang bisa membantu anak betah di pesantren? Ada berbagai strategi yang bisa dilakukan oleh orang tua dan pihak pesantren untuk membantu anak beradaptasi dan merasa lebih diterima di pesantren.
-
Apa kontribusi santri untuk masa depan Indonesia? 'Mari kita niatkan pada masing masing pribadi mulailah dari diri sendiri untuk meniatkan memulai bagaimana kontribusi santri sejarah masa depan Indonesia yang lebih baik khususnya Kota Pasuruan memujudkan Kota Madinah,' sambungnya.
-
Apa yang dilakukan pengasuh Ponpes kepada santriwati? Dari enam santriwati yang dicabuli, beberapa di antaranya bahkan diminta untuk melayani kebutuhan biologisnya.
-
Siapa yang memberikan beasiswa untuk santri? 'Program beasiswa santri berprestasi ini akan mulai berlaku 1 Januari 2024,' kata Bupati Enos, saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional, di Pasantren Al Ikhsan Desa Sumber Jaya, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Minggu (22/10).
Rommel menjelaskan, Polres Kotawaringin Timur menjalankan program yang mereka beri nama 'Bungas' alias "Bhabinkamtibmas untuk Ngaji dan Syiar". Salah satu kegiatannya adalah menugaskan anggota Bhabinkamtibmas mengikuti pesantren kilat.
Mereka yang ditugaskan dalam kegiatan ini disebut Bhabinkamtibmas Santri atau disingkat Basri. Para Basri inilah yang akan menimba ilmu agama di pesantren dalam waktu tertentu sebagai bekal terjun ke masyarakat.
"Pembekalan agama Islam itu untuk disampaikan kepada masyarakat di desa binaan masing-masing. Sesuai artinya dalam Bahasa Arab yaitu penglihatan, kami berharap para Basri ini nantinya membawa penglihatan atau citra yang baik kepada masyarakat dan mengajak masyarakat menuju kebaikan supaya menjadi lebih baik," harap Rommel.
Ada tiga pesantren yang dipilih dalam kerja sama pelaksanaan program Basri Bungas ini. Yaitu Pondok Pesantren Darul Amin, Putra Borneo dan Nur Ain.
Peningkatan pengetahuan keagamaan diharapkan membawa dampak positif terhadap pribadi anggota polisi dalam melayani masyarakat. Pengetahuan itu juga menjadi syiar agama yang akan bermanfaat bagi masyarakat untuk bersama-sama menuju kebaikan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bobby Nasution menambahkan hari Santri merupakan momentum yang tepat untuk merefleksikan peran kita dalam menjalankan negeri ini.
Baca SelengkapnyaSelain mengajar, sosoknya disebut telah berhasil mendirikan pesantren yang disisihkan dari gaji sendiri.
Baca SelengkapnyaFormasi ini bisa diikuti oleh para lulusan pesantren saat mengikuti seleksi CPNS 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang peserta seleksi TNI jalur santri mendapatkan tes dari pelatih untuk mengumandangkan adzan, suaranya merdu saat pelatih berikan contoh.
Baca SelengkapnyaGanjar pun menilai sudah ada chemistry antara dirinya dengan para ulama dan pimpinan Ponpes se-Bekasi Raya.
Baca SelengkapnyaSantri di era modern dan digitalisasi seperti saat ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikira maupun tenaga,
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaPantun santri lucu bisa dijadikan guyonan yang begitu menghibur.
Baca SelengkapnyaSebanyak 40 orang kader ulama utusan dari berbagai pesantren ikut pelatihan
Baca SelengkapnyaPPPA Daarul Qur'an mengunjungi Pondok Pesantren Rehabilitasi At-Tauhid Kota Semarang pada Senin pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKata-kata ucapan Hari Santri Nasional 2023 bisa dibagikan kepada sahabat dan orang-orang terdekat.
Baca Selengkapnya