Polisi di Kepulauan Meranti ditangkap karena jadi bandar narkoba
Merdeka.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Kepulauan Meranti menangkap anggota polisi bernama Briptu Taufik Hidayat (30) karena kedapatan membawa 1,5 kilogram sabu dan 500 butir pil ekstasi, dan happy five 500 butir pada Senin (14/8), sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah mengatakan, penangkapan dilakukan usai pelaku mengambil barang haram di gang sempit.
"Briptu Taufik ditangkap di gang pada saat mau keluar dari wisma Holiday. Dia diduga mau mengambil sabu dan ekstasi dalam jumlah besar," katanya kepada merdeka.com Selasa (15/8).
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Dia mengungkapkan, saat ditangkap terjadi adu mulut dan pelaku sempat melakukan perlawanan. Lalu didengar oleh Danramil Selatpanjang dan anggotanya yang kebetulan berada di salah satu kamar di lantai 2 wisma tersebut.
Menurut keterangan dari Koramil tersebut, mereka dan polisi sama-sama lagi mengintai tersangka yang mau mengambil sabu-sabu dan ekstasi.
Melihat terjadi keributan di bawah antara Briptu Taufik dengan personel Satresnarkoba Polres Kepulauan Meranti, Danramil dan anggotanya langsung menggeledah kamar yang di dalamnya ada sabu dan ekstasi itu. Tetapi tidak ditemukan orang atau pemiliknya karena kamar dalam keadaan kosong.
"Narkoba itu diduga akan diambil oleh Briptu Taufik karena hasil keterangan pegawai Wisma menyebutkan polisi itu sudah bolak balik ke wisma, dan dikuatkan dengan bukti-bukti pesan singkat yang ada dalam handphone tersebut," terang Barliansyah.
Selanjutnya pada pukul 20.00 WIB dilakukan pengembangan, di kontrakan Briptu Taufik jalan Alah Air Kelurahan Selatpanjang Selatan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Penggeledahan dipimpin oleh Kasat Res Narkoba Polres Kepulauan Meranti AKP Ali Azhar dan disaksikan istri Briptu Taufik serta ketua RT setempat," kata Barliansyah.
"Hasil dari penggeladahan di rumahnya ditemukan 4 bungkus paket sedang sabu berat10 gram, kaca pirek sisa pakai sabu, pipet sisa pakai sabu dan sebungkus plastik klep," jelas Barliansyah.
Penggeledahan rumah Taufik berakhir sekitar pukul 21.00 WIB. Selama penggeledahan berlangsung, pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres Kepulauan Meranti guna proses lebih lanjut.
"Briptu Taufik sudah tidak masuk dinas selama 2 minggu dan hari ini rencananya pada pukul 09.00 WIB dilaksanakan sidang KKEP yang kedua pembacaan sangkaan dan pemeriksaan saksi saksi dalam kasus pencurian kendaraan bermotor," kata Barliansyah.
Selain itu, tersangka telah dipidana dalam kasus penipuan dan penggelapan uang dan 3 kali positif menggunakan narkoba jenis sabu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaTotal sudah empat orang berkaitan jaringan pengedar sabu ini ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita senjata jenis airsoft gun saat menangkap sindikat di Palembang
Baca SelengkapnyaSeorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnya