Polisi di Makassar bakal datangi setiap gerai ATM usai marak kasus skimming
Merdeka.com - Menyikapi kasus skimming atau pembobolan ATM (Automated Teller Machine), Polda Sulsel bekerjasama dengan pihak perbankan untuk memaksimalkan pengawasan terhadap keamanan ATM-ATM yang tersebar di Sulsel. Antisipasi itu dengan menambah personel keamanan dan patroli kepolisian.
"Memaksimalkan pengawasan itu berupa peningkatan patroli kepolisian di gerai ATM dan penambahan pengamanan internal atau sekuriti dari masing-masing bank di gerai ATM," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani di Makassar, Kamis (22/3).
Sosialisasi terhadap nasabah bank untuk mengantisipasi kasus skimming juga bakal ditingkatkan. Terlebih pada Juni 2017 lalu jajaran Polrestabes Makassar meringkus dua pelaku skimming.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang dicuri dari wanita di Makassar? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Kapan perampokan bank terjadi? “Kami akhirnya mengidentifikasi sekitar 40 transaksi ilegal dari akhir Juni hingga Oktober 1994, sebagian besar masuk ke rekening bank luar negeri dan tercatat berjumlah lebih dari USD10 juta,“
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Kapan kartu ATM tertelan? Kartu ATM yang tertelan adalah situasi di mana mesin ATM gagal mengembalikan kartu debit atau kredit, baik setelah transaksi selesai maupun sebelum transaksi dimulai.
Kedua pelaku tersebut adalah warga negara asing berkebangsaan Turki masing-masing Hayrullah Ceylan (39) dan Ismail Yoru (35). Selama beraksi gunakan skimmer, pelaku berhasil menguras Rp 140 juta isi tabungan dari 10 orang nasabah BRI dan Bank Syariah Mandiri.
"Dua WNA pelaku skimming ini diringkus di Hotel Horison tempatnya menginap selama berada di Makassar sejak Maret 2017. Selanjutnya jalani proses hukum dan awal Maret 2018 kemarin keduanya telah menyelesaikan hukumannya 9 bulan pidana penjara. Rencananya dalam waktu dekat WNA ini dideportasi oleh pihak Imigrasi Makassar," kata dia.
Untuk mencegah terjadinya skimming, Taufik Ariesta Ardhiawan, humas kantor perwakilan Bank Indonesia Propinsi Sulsel yang juga dikonfirmasi, Kamis, (22/3) memberikan beberapa tips kepada nasabah.
Antara lain, mengingatkan nasabah untuk memilih lokasi ATM yang aman, memastikan ada CCTV di ruang ATM, menutup tangan pada saat memasukkan PIN agar PIN yang dimasukkan tidak diketahui orang lain.
"Disarankan juga untuk untuk mengganti PIN secara berkala dengan kombinasi nomor yang tidak mudah diketahui orang lain dan mengganti kartu magnetic strip menjadi kartu chip di bank terdekat," kata Taufik Ariesta Ardhiawan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang tersangka pembuat dan pengedar uang palsu di dalam UIN Alauddin Makassar terancam hukuman pidana penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca Selengkapnya