Polisi di Palembang Ditusuk Pemalak, 1 Pelaku Dikabarkan Tertangkap
Merdeka.com - Anggota Polsek Ilir Barat I Palembang, Aiptu Eko Rinardi (43), menderita luka tusuk di dada setelah ditikam kawanan pemalak sopir truk. Korban dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Peristiwa itu terjadi korban dan rekannya patroli di Simpang Macan Lindungan, Ilir Barat I, Palembang, Selasa (17/12) malam. Mereka melihat dua pelaku yang teridentifikasi berinisial AH dan RI memanjat bagian pintu truk yang menjadi sasaran kejahatan.
Korban mendekat dan mencegah terjadinya kejahatan. Sial, begitu mengamankan salah seorang pelaku, korban justru ditusuk pelaku di bagian dada kiri.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
Anggota Unit Reskrim itu tersungkur, sedangkan pelaku langsung melarikan diri. Korban dilarikan ke RS Siti Khadijah dan akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setiadji, mengungkapkan pihaknya telah mengamankan salah seorang pelaku, berinisial AH, yang kini masih menjalani pemeriksaan. Dia berharap, pelaku lain segera menyerahkan diri ke polisi sebelum diberikan tindakan tegas.
"Benar, anggota kita kena tikam saat pergoki pemalak beraksi, sekarang masih dirawat di rumah sakit. Satu pelaku masih dikejar," ungkap Anom, Rabu (18/12).
Menurut dia, penyerangan terhadap anggota polisi sangat tidak dibenarkan, terlebih saat menjalankan tugas. Dirinya berharap kejadian ini yang terakhir kali agar polri maksimal memberantas aksi kejahatan di kota itu.
"Polisi bagian dari penegakan hukum. Ketika hukum dilecehkan, itu yang akan kita tegakkan, apapun resikonya," tegas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca Selengkapnya