Polisi di Pelalawan kabur usai tabrak perempuan hingga tewas
Merdeka.com - Seorang perempuan muda inisial MH meninggal dunia setelah ditabrak sebuah mobil pribadi jenis minibus. Peristiwa itu terjadi di depan hotel Rian Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau Selasa (11/7).
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan mengatakan, pelaku diketahui seorang polisi inisial Aipda AP. Namun, usai kejadian pelaku langsung melarikan diri.
"Setelah diselidiki, ternyata terduga pelaku anggota polisi lalulintas yang bertugas di Polsek Pangkalan Kuras inisial AP. Namun dia melarikan diri," katanya kepada merdeka.com Rabu (12/7).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap terkait hilangnya pria tersebut? Bulan lalu, polisi menangkap keduanya dengan tuduhan keterlibatan dalam kematian dan hilangnya pria tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Diduga, korban sempat cekcok dengan seorang ketika keluar dari hotel. Namun tiba-tiba, pelaku menabrak korban dari belakang hingga terjatuh dan tewas di lokasi kejadian.
"Saat ini, tim buru sergap dan provos sedang melakukan pengejaran terhadap anggota kita ini, belum diketahui di mana keberadannya," jelasnya.
Kaswandi akan menjerat Aipda AP dengan pasal 351 KUHP jika sudah ditangkap. Sebab, akibat perbuatannya korban yang menggunakan kaos oblong dan celana pendek meninggal dunia.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Amelia Medika di Pangkalan Kerinci, namun tidak dapat tertolong. Kaswandi berjani akan segera menangkap Aipda AP dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto meminta maaf atas kasus anggota Polresta Palangkaraya Brigadir AKS yang diduga menembak seorang warga berinisial BA.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri.
Baca SelengkapnyaMobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat sembunyi di Bandung sebelum akhirnya ditangkap.
Baca SelengkapnyaAipda Helmi sudah mengatakan dirinya seorang polisi. Bukannya pelaku takut, malah melakukan pemukulan tepat di bagian wajah.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca Selengkapnya