Polisi di Sukoharjo incar ojek online yang berkendara sambil menggunakan HP
Merdeka.com - Polres Sukoharjo, Jawa Tengah bekerja sama dengan TNI dan Dinas Perhubungan menggelar Operasi Patuh Candi 2018. Kegiatan yang dimulai Kamis (26/4) hingga 14 hari ke depan tak hanya menyasar semua jenis pelanggaran lalu lintas, termasuk yang dilakukan ojek online.
Demikian dikemukakan Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta kepada wartawan di kantor. Tindakan tegas akan dilakukan kepada semua pengguna jalan yang melakukan pelanggaran tanpa terkecuali.
"Kami akan menindak semua pelanggaran yang menjadi prioritas tanpa pengecualian. Pengemudi ojek online yang kedapatan saat mengemudi menggunakan handphone juga kita tindak langsung," ujar Finan.
-
Kapan razia kendaraan berlangsung? Operasi Patuh Jaya sendiri akan digelar selama 14, terhitung sejak 15 sampai 28 Juli 2024.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang dilakukan TNI-Polri di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
Selain itu, jelas Finan, pihaknya juga akan menindak pelanggaran lainnya, yang dapat memicu kecelakaan lalu lintas. Di antaranya kendaraan yang nekat melawan arus atau tidak mengenakan helm.
Terkait penggunaan handphone saat berkendara, Finan menambahkan, sejauh ini dari pihak manajemen ojek online belum ada aturan resmi mengenai batasan yang diperbolehkan atau tidak kepada pengemudi mitranya. Namun polisi segera menyampaikan mengenai aturan lalu lintas, khususnya penggunaan handphone oleh pengemudi ojek online.
"Batasan untuk pengemudi ojek online dalam penggunaan handphone harus dijelaskan untuk keselamatan pengemudi dan penumpangnya sendiri," tandasnya.
Lebih lanjut Finan menyampaikan, untuk operasi kali ini ada 7 prioritas pelanggaran yang akan ditindak langsung. Yakni tanpa helm, anak di bawah umur, menggunakan handphone, bak terbuka untuk mengangkut orang, melawan arus dan berboncengan lebih dari satu.
"Untuk ojek online, kalau menerima order dan membaca map harus berhenti dalu. Kalau dalam keadaan jalan tidak boleh," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaksanaan akan digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaEddy menjelaskan dalam operasi kali ini, petugas akan mengawasi 14 jenis pelanggaran lalu lintas untuk ditindak petugas.
Baca SelengkapnyaAda sebelas pelanggaran lalu lintas yang akan menjadi target sasaran penindakan oleh Polantas
Baca SelengkapnyaOperasi Patuh Jaya 2024 akan menurunkan ribuan personel gabungan untuk mensukseskan operasi tersebut.
Baca SelengkapnyaAda 15 pelanggaran pengendara yang bakal disasar polisi di jalan.
Baca SelengkapnyaDalam operasi itu turut melibatkan sebanyak 2.938 personel gabungaN.
Baca SelengkapnyaKorp Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama TNI dan Dishub mulai menggelar Operasi Keselamatan 2024.
Baca SelengkapnyaPengguna ojek online (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksi ojol.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaOperasi tersebut berlangsung mulai 4-17 Maret 2024
Baca SelengkapnyaKapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron
Baca Selengkapnya7 pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran operasi zebra
Baca Selengkapnya