Polisi di Tangerang diduga pukuli tukang parkir sampai tewas
Merdeka.com - Seorang tukang parkir, Ade Muhammad (42) warga Jalan Benteng Makasar, RT 3/9, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, tewas diduga karena dikeroyok oleh anggota polisi.
Menurut keterangan sepupu korban, Mega Nusabara, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/7) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban yang sehabis menjaga parkir di depan rumah makan Kelapa Kuning, Jalan Daan Mogot, hendak pulang dalam keadaan mabuk.
"Dia habis minum miras. Mau pulang ke rumah sendiri, kondisinya mabuk. Lalu pas lewat depan rumah pelaku. Enggak tahu gimana, dia dituduh maling. Satu keluarga yang berjumlah sekitar empat orang itu langsung mengeroyoknya," kata Bara, Selasa (7/7).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Bapak tiga anak ini dikeroyok hingga seluruh badannya luka lebam, bahkan giginya rontok. Kondisinya pun kritis. Kemudian Ade dibawa ke RSU Kota Tangerang.
"Dia sempat koma. Sampai akhirnya Selasa (7/7) pukul 10.15 WIB meninggal," jelasnya.
Menurut Nusabara, salah satu pelaku adalah anggota polisi Polres Bandara Soekarno Hatta bernama Didi. Keluarganya melaporkan hal itu ke Polres Metro Tangerang dengan nomor Lp/B/553/V11/2015/PMJ/Restro Tangerang Kota. Dia menilai tindakan tersebut telah melanggar hukum.
"Dia kan polisi, bukannya mengamankan malah main hakim sendiri. Kita tidak terima. Ini harus diselesaikan melalui jalur hukum," terangnya.
Nusabara menambahkan, Ade yang merupakan mantan RT setempat tidak pernah melakukan perbuatan melanggar hukum, apalagi mencuri. Dia sudah lama menjadi tukang parkir di kawasan tersebut dan telah dikenal warga sekitar.
"Semua orang kenal dia. Enggak pernah dia maling. Pasti ada unsur lain, kita menduga mereka dendam," katanya.
Anak pertama korban Aditya (19) mengaku tidak terima dengan tindak kekerasan yang menewaskan ayahnya. Dia berharap polisi memproses kasus ini secara adil. Apalagi pelaku merupakan penegak hukum.
"Tindak kekerasan apalagi sampai tewas harus dihukum, dia polisi, harusnya lebih tau," tegasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial DK kaget tiba-tiba dipukul ormas saat lagi asyik ngopi.
Baca SelengkapnyaTotal, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca SelengkapnyaEnteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPada saat mencoba mendahului truk tersebut ada mobil pikap yang datang dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaAKP Dadang bahkan dijerat pasal pembunuhan berencana dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini juga Bambang dikatakan Aries masih berada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca Selengkapnya