Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi diancam racun sianida oleh teroris, Polda Riau parno

Polisi diancam racun sianida oleh teroris, Polda Riau parno Operasi sianida di Surabaya. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Telegram Kepolisian Daerah Jawa Timur beredar di sosial media yang menyatakan antisipasi terhadap paket kue yang terindikasi mengandung zat beracun sianida. Para anggota polisi pun langsung diberi arahan untuk mewaspadai pemberian makanan atau minuman dari orang lain, khawatir akan diracuni.

Meski ancaman tersebut di Jawa Timur, Kepolisian Daerah Riau ikut 'parno' atas ancaman yang disebut-sebut‎ berasal dari teroris itu.

"Saat ini sasaran teror terhadap polisi, khususnya yang berpakaian dinas. Harus waspada, tidak hanya sianida tapi teror lainnya juga," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik kepada merdeka.com Selasa (16/2).

Guntur mengingatkan baik bintara maupun sekelas perwira dan pejabat kepolisian diminta untuk meningkatkan antisipasi terhadap berbagai macam potensi teror. Polisi diharapkan agar berhati-hati terhadap setiap pemberian dalam bentuk apapun yang bisa berdampak pada keamanan sendiri.

"Apapun pemberiannya, mulai dari makanan, kado dan lainnya. Kewaspadaan juga harus ditingkatkan terhadap seseorang yang datang ke pos polisi. Siapa pun yang bertanya dekat polisi harus diwaspadai," kata Guntur.

Tidak hanya itu, para polisi di Riau juga harus waspada saat menggelar razia maupun patroli. Kegiatan itu harus sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan.

"Saat razia harus ada plang pemberitahuan, sehingga laju kendaraan bisa diperlambat. Ketika patroli tidak boleh seorang diri, setidaknya harus berdua dan gunakan rompi anti peluru" tegas Guntur.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji mengingatkan anggotanya untuk mewaspadai aksi terorisme yang menggunakan cara lain. Bukan ditembak atau dibom, tapi menyebarkan racun sianida dalam paket bungkusan berisi kue atau makanan.

Dari bocoran surat telegram rahasia (TR) Kapolda Jatim yang ditujukan ke pejabat utama serta para Kapolres jajaran dan tersebar di broadcast, Minggu (14/2), Irjen Anton menerangkan ada rencana dari kelompok teroris melakukan aksinya dengan memberi atau mengirim makanan yang sudah dicampur dengan sianida.

Serangan teror racun sianida dengan sasaran anggota Polri yang melaksanakan tugas di lapangan maupun di markas komando kepolisian, karena terinspirasi kasus Jessica Kumala Wongso, dengan korban Mirna.

Dalam TR Kapolda Jatim yang ditandatangani Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol M Arief Pranoto, Kapolda Jatim meminta para kapolres jajaran serta pejabat utama, untuk mengingatkan seluruh anggotanya yang bertugas di lapangan maupun mako, agar waspada dengan rencana aksi teroris tersebut pada saat makan di warung atau diberi sesuatu oleh orang yang tidak dikenal.

TR yang bersifat perintah itu, juga meminta para pimpinan di kepolisian, untuk mengarahkan anggotanya agar saling mengingatkan. Juga mensosialisasikan kepada masyarakat tentang adanya modus-modus baru aksi kelompok teroris ini, agar warga masyarakat memiliki daya cegah dan tangkal terhadap modus baru para teroris. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat

Andi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.

Baca Selengkapnya
Keras, Jenderal Bintang 2 Sentil Anak Buahnya di Polantas: Jangan Terima Duit, Hilang Nyawa Orang Berdosa Kita!
Keras, Jenderal Bintang 2 Sentil Anak Buahnya di Polantas: Jangan Terima Duit, Hilang Nyawa Orang Berdosa Kita!

Kapolda mengatakan, keselamatan berlalu lintas bukan yang permasalahan yang skeptis, yang ujug-ujug bisa dilakukan dengan jangka waktu yang pendek.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan, Wakapolda Riau Perintahkan Anak Buah Maksimalkan Pengamanan Pilkada
Jelang Hari Pencoblosan, Wakapolda Riau Perintahkan Anak Buah Maksimalkan Pengamanan Pilkada

Brigjen Pol Kasihan Rahmadi memerintahkan anak buah untuk memaskimalkan pengamanan, mengingat hari pencoblosan Pilkada 2024 semakin dekat.

Baca Selengkapnya
Polda Riau Maksimalkan Pengamanan Pilkada 2024, Ribuan Personel Disiagakan
Polda Riau Maksimalkan Pengamanan Pilkada 2024, Ribuan Personel Disiagakan

Polri akan menerjunkan 1.395 Personel yang akan ditempatkan di seluruh wilayah kabupaten kota yang ada di Riau.

Baca Selengkapnya
Simpang Mayat, Lokasi Warung Remang-Remang di Riau Dirazia Polisi
Simpang Mayat, Lokasi Warung Remang-Remang di Riau Dirazia Polisi

Lokasi itu selama ini tempat warga mabuk-mabukan. Kondisi itu membuat masyarakat setempat menjadi tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha

Pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti

Jenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.

Baca Selengkapnya
Tegas! Ultimatum Kapolda Riau untuk Bandar Narkoba: Bila Perlu Tak Bernyawa Lagi
Tegas! Ultimatum Kapolda Riau untuk Bandar Narkoba: Bila Perlu Tak Bernyawa Lagi

Dia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme

Baca Selengkapnya
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada

Personel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada

Baca Selengkapnya
Viral Pemobil Dimintai Rp150 Ribu oleh Polisi atau Ditilang: Cepat Jangan Lama-lama
Viral Pemobil Dimintai Rp150 Ribu oleh Polisi atau Ditilang: Cepat Jangan Lama-lama

Seorang pemobil dimintai uang sejumlah Rp150 ribu oleh polisi dan diancam akan ditahan SIM-nya jika tidak segera membayar.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Polda Riau Cegah Gangguan Keamanan Pemilu 2024
Begini Strategi Polda Riau Cegah Gangguan Keamanan Pemilu 2024

Polri melakukan sejumlah strategi untuk mencegah munculnya gangguan keamanan di Pemilu

Baca Selengkapnya
Polri Ultimatum Anggota Terlibat Sindikat Pemalsuan Pelat Khusus: Tak Ada Lagi Toleransi!
Polri Ultimatum Anggota Terlibat Sindikat Pemalsuan Pelat Khusus: Tak Ada Lagi Toleransi!

Polri menegaskan semua anggota harus menjaga komitmen Korps Bhayangkara yang tidak membiarkan anggota menyalahgunakan wewenangnya dan membantu sindikat.

Baca Selengkapnya