Polisi didesak ungkap hilangnya kapal bermuatan 17 orang
Merdeka.com - Kapal speedboad bermuatan 17 orang penumpang dan kru dinyatakan hilang pada Maret 2009 lalu. Tidak diketahui nasib para korban, keluarga kini meminta polisi untuk mencari jejak seluruh penumpang yang hilang.
"Kasus ini sudah lima tahun berjalan tapi tidak ada kejelasannya. Kami inginkan Polda Papua untuk usut dan ungkap kasus ini, dibeberkan sejauh mana penyidikan dan penyelidikannya," kata Regina Muabuai, kakak kandung Ishak Petrus Muabuai yang dikabarkan hilang bersama 16 orang lainnya di Jayapura, Papua, Selasa (25/3), seperti dilansir dari Antara.
Sejak dikabarkan hilangnya speedboat bersama 17 penumpang itu, kata Regina, pihak keluarga terus berupaya untuk melakukan pencarian. Hingga pada akhirnya ada aparat yang membeberkan bahwa adiknya, Ishak Petrus Muabuai yang juga Kabag Umum di Pemkab Mamberamo Raya bersama 16 orang lainnya masih hidup.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
"Ada seorang aparat yang menceritakan kepada kami bahwa adik saya Ishak dan rekan-rekannya masih hidup, dan dalam keadaan disandera di salah satu tempat di Papua," ungkapnya.
Hanya saja, kata Regina, aparat keamanan tersebut meminta agar namanya tidak disebutkan karena menyangkut keselamatan diri dan keluarganya. "Aparat ini sebenarnya mau membeberkan kepada khalayak umum, tapi bagaimana dengan keselamatan dirinya.
Hilangnya speedboat ini terjadi pada Maret 2009 lalu, sebanyaki 17 orang penumpang dikabarkan hilang dan diketahui jejaknya. Identitas dari 17 penumpang speedboat itu, antara lain Ishak Petrus Muabuai Kabag Umum Pemkab Mamberamo Raya, Rahmania pengusaha dan istri Bhayangkari, Atika Saraswati pengusaha, dan Ferdiyanto Sunur direktur PT Karsatama Aneka Bangun.
Delapan orang yang akan ikut tes CPNS atau pencari kerja yakni Juliana Muay, Dolphina Reba, Nathalia Rumbiak, Erna Samori, Imroatul Khasanah, Jack Karubaba, Maryono Waromi, dan Guntur Torobi. Serta Brigadir Ayub Karubaba, Gerson Wanggai motoris/juru mudi, Lambert Wanggai kru speed boat, Maikel Kawari kru, dan Tonny Fonataba kru.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaKM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPolres Kota Bekasi membuka layanan pengaduan orang hilang imbas kasus penemuan tujuh jasad remaja pria di aliran Kali Bekasi
Baca Selengkapnya