Polisi dihalangi petugas hotel saat tangkap anggota DPRD Jeneponto
Merdeka.com - Anggota Unit Reserse Mobile (Resmob) dipimpin Kepala Unit Resmob Polrestabes Makassar, AKP Edi Sabhara, membongkar praktik pesta narkoba, miras, dan judi, diduga dilakukan polisi, pegawai negeri sipil, dan tiga anggota DPRD Jeneponto. Menurut mereka, saat penggerebekan, petugas hotel sempat mempersulit dan menghalangi tim.
Perbuatan itu dilakukan Hotel Best Western, terletak di Jalan Boto Lempangan, Makassar, Jumat (30/10) dini hari. Polisi mendatangi lokasi itu sekitar pukul 03.30 WITA.
"Di sana, anggota dihalang-halangi oleh petugas hotel sehingga terpaksa anggota mendobrak pintu kamar. Ditemukan ada enam orang di dalam kamar tersebut, botol-botol minuman alkohol golongan A, dan kartu domino," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, AKBP Noviana Tursanurrohmad, salam jumpa pers.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Bagaimana polisi disekap? 'Dalam prosesnya pada Rabu (18/10), AI menghubungi korban untuk menemui dirinya dengan menggunakan satu kendaraan. Alasannya untuk menemui rekan bisnis. Saat itu, pelaku telah menyiapkan tali ties, lakban hingga senjata tajam jenis badik untuk menyerang korban,' ungkap Kompol Mikael.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
Enam orang itu, lanjut Noviana, langsung digelandang ke Mapolrestabes Makassar. Antara lain tiga anggota DPRD Jeneponto (ST, AS, dan IA), satu PNS berinisial SJ, satu anggota polisi berpangkat Brigadir berinisial H, dan satu lagi wiraswasta berinisial AA.
Keenam orang itu hingga siang ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik, di lantai 3 ruang Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Makassar.
Sayang, Noviana enggan menyebut dari partai mana saja anggota DPRD itu berasal. Hanya saja, bagi polisi yang tertangkap itu nantinya akan diserahkan kepada Propam.
"Apa kepentingan polisi untuk menanyakan asal partainya? Pastinya kita sudah lakukan pemeriksaan, dan soal pekerjaannya disebut mereka itu ada yang legislator, PNS, polisi dan swasta. Mengenai asal partai legislator ini, silakan teman-teman tanya sendiri ke yang bersangkutan," ujar Noviana.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap peran pelaku saat pembubaran diskusi kebangsaan di Kemang.
Baca SelengkapnyaDua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaTerlihat seorang laki-laki menyelamatkan seorang perempuan yang berada di lantai 8
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaHingga kini, total ada enam orang ditangkap, tiga di antaranya menyandang status sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut terlihat sejumlah polisi sedang berlindung diri dari akibat diserang orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut pun ditangkap oleh warga di salah satu penginapan di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKapolres Jember AKBP Bayu Pratama memastikan para pelaku akan ditangani Polda Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKedua belah pihak sudah melakukan pertemuan di Kota Bitung.
Baca SelengkapnyaKedua anggota polisi itu kini tengah menjalani sidang pidana di Pengadilan Negeri Surabaya atas dakwaan melakukan perzinahan.
Baca Selengkapnya