Polisi Diminta Tangkap Penyebar Video Panas Mirip Gisel
Merdeka.com - Video syur diduga mirip Gisella Anastasia membuat heboh jagat maya. Akibat tersebarnya video tersebut, sejumlah pihak membuat laporan ke Polda Metro Jaya.
Pitra Romadoni Nasution, sebagai pelapor mengatakan alasannya membuat laporan ke Polda Metro Jaya agar aparat penegak hukum bisa menghentikan dan memproses pihak-pihak yang turut serta menyebarluaskan video tersebut.
"Ya, sudah. Kami lakukan untuk menghentikan segala tindakan penyebarluasan tayangan-tayangan porno aksi maupun pornografi di media sosial yang telah banyak ditonton oleh jutaan rakyat Indonesia," ujar Pitra di Polda Metro Jaya, Minggu (8/11).
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
Pitra menjelaskan, pihak kepolisian harus segera menindaklanjuti ulah tak bertanggung persebaran video yang menyeret nama mantan istri Gading Marten.
Lebih lanjut, Pitra mengatakan, jika video yang telah tersebar saat ini tak dihentikan, akan berdampak kepada para kaum muda.
"Ini akan berdampak kepada generasi muda dan anak di bawah umur serta untuk memberikan efek jera kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan video porno kepada khalayak ramai di media sosial," tuturnya.
Belakangan nama Gisella Anastasia tengah menjadi sorotan dan viral di media sosial. Pasalnya beberapa waktu lalu sempat beredar video syur yang diduga mirip dengan Gisella.
Meski sempat gagal membina rumah tangga dengan aktor tampan Gading Marten, namun hingga kini Gisella belum menanggalkan status jandanya. Kendati demikian penyanyi kelahiran Surabaya ini pernah dekat dengan beberapa pria, mulai dari artis hingga atlet.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelidikan dilakukan sebagaimana laporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian didesak segera menindak akun tersebut supaya ada efek jera kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan tersangka MRS berperan memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPenyidik tengah menyelidiki video wanita yang diduga mirip dengan Azizah.
Baca SelengkapnyaRebecca berharap penyebar video syurnya dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang mencoba mengidentifikasi sosok di balik pengelola akun tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sedang melakukan profiling akun-akun media sosial yang diduga sebagai penyebar video pertama kali.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa gawai milik dua tersangka dan ditemukan bukti transmisi video syur itu.
Baca SelengkapnyaLaporan polisi teregister dengan nomor LP/B/5785/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 27 September 2023.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaPelaku yang meneror Hasninda Ramadhani mematok tarif Rp 9,5 juta per video.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Timur memastikan Gus Samsudin terancam dijerat UU ITE dengan ancaman penjara di atas 5 tahun
Baca Selengkapnya