Polisi diteliti CCTV terkait tewasnya Pratu Aspin
Merdeka.com - Ada dua kejadian penyerangan terhadap aparat keamanan yang berujung maut terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kejadiannya hanya dalam jeda waktu kurang lebih dua pekan, sama-sama terjadi dini hari oleh Orang Tak Dikenal (OTK) yang saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian.
Kedua kasus tersebut adalah adalah penyerangan pos polisi di bundara Samata, Gowa, Kamis, (2/7). Tiga anggota polisi terluka, satu di antaranya tewas bernama Brigpol Irvanuddin.
Lalu kasus berikutnya, penyerangan terhadap dua anggota Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) di dekat lapangan Syekh Yusuf, Gowa, Minggu, (12/7). Satu di antaranya tewas bernama Pratu Aspin Mallombassang.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sulsel, Kombes Polisi Khasril yang ditemui wartawan di Polda Sulsel, Selasa, (14/7) menjelaskan, penyelidikan kedua kasus tersebut masih berjalan.
Ditanya apakah keduanya yang terjadi sama-sama di Kabupaten Gowa, terjadi dini hari oleh orang tak dikenal dan sama-sama kenakan tutup kepala serta tutup wajah itu ada keterkaitan, Kombes Polisi Khasril mengatakan belum diketahui.
"Ini dua kasus berbeda. Nanti setelah pelaku-pelaku dari dua kasus itu berhasil ditangkap baru bisa diketahui apakah ada keterlibatan atau tidak," jelasnya.
Progress dari dua pengusutan kasus ini, tambahnya, sudah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi. Dari kasus penyerangan pos polisi sudah diperiksa 15 orang saksi sementara yang kasus penyerangan terhadap anggota Kostrad diperiksa 10 orang saksi.
"Yang kasus di pos polisi, selain pemeriksaan saksi-saksi, saat ini kita menunggu hasil uji balistik dari pusat empat selongsong peluru yang diduga milik pelaku. Demikian juga yang kasus penyerangan anggota Kostrad Pratu Aspin. CCTV yang diambil dari Pemda Gowa sudah dikirim juga ke Jakarta untuk diolah karena di sini tidak ada alatnya," kata Kombes Polisi Khasril.
Sementara Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Anton Setiadji yang juga dikonfirmasi di kesempatan yang sama terkait dugaan adanya keterkaitan antara dua kasus penyerangan puluhan OTK ini mengatakan, dirinya tidak mau kaitkan-kaitkan.
"Yang diketahui bahwa anggota polisi yang di pos polisi di bundaran Samata itu sedang bertugas tapi saya tidak curigai siapapun. Kita belum tahu persis apa latar belakangnya dua kasus yang terjadi di Gowa ini. Saya tidak bisa kaitkan dengan politik misalnya. Itu saja, ada anggota Polri yang dianiaya," kata Anton Setiadji. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditemukan sejumlah luka di tubuh mahasiswa STIP tewas diduga dianiaya senior
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya melibatkan pihak Komisi Kepolisian Nasional.
Baca SelengkapnyaSigit juga meminta Bareskrim Polri untuk melakukan supervisi.
Baca Selengkapnya4 orang taruna STIP sebagai tersangka mulai dari pelaku utama TRS dan tiga tersangka yang baru ditetapkan yakni FA, AKA dan WJP.
Baca Selengkapnya"Saat ini penyidik sedang mendalami mengumpulkan bukti-bukti di TKP.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaPetugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca Selengkapnya