Polisi ditembak perampok, Kapolda Riau imbau warga tak panik
Merdeka.com - Tampaknya aksi para pelaku perampokan di Riau semakin nekat. Dengan bermodalkan senjata api laras panjang para garong itu tak segan-segan menghabisi nyawa orang yang menghalangi niatnya. Bahkan kepada polisi.
Gugurnya Bripka Bahari membawa duka yang mendalam bagi kepolisian. Anggota Polsek Senapelan Pekanbaru itu tewas di tempat saat ia bersama rekannya terlibat baku tembak dengan tiga pelaku perampokan pada Minggu (9/11) sekitar pukul 16.00 WIB.
Menanggapi hal itu, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan memerintahkan jajarannya melakukan pengejaran terhadap perampok yang menewaskan Bripka Bahari. Dia memerintahkan tembak di tempat bagi pelaku yang membahayakan seperti ini.
-
Dimana kejadian polisi mengancam warga? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Bagaimana cara polisi tersebut mengancam warga? Dalam rekaman itu, pelaku mengenakan baju putih dan membawa sajam mencengkeram baju korban serta membentaknya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
"Pelaku kejahatan kalau membahayakan seperti ini, tembak di tempat," tegas Dolly Bambang Hermawan, Minggu (9/11) malam.
Dia menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap waspada. Sebab pihaknya terus melakukan pengejaran.
Dolly membenarkan, bahwa Bripka Bahari tewas saat akan melakukan penangkapan terhadap pelaku perampokan. "Saat itu anggota kita yang tertembak hendak melakukan penangkapan," ujarnya.
Dolly langsung memerintahkan seluruh jajarannya, baik Polresta Pekanbaru dibantu Polda Riau untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Saat ini, sedang dilakukan pengejaran dan penyisiran di beberapa lokasi untuk mencari pelaku yang kabur," jelas Dolly.
Dolly mengimbau kepada lapisan masyarakat agar tidak merasa khawatir. Karena Polda Riau terus berupaya untuk menangkap pelaku. "Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami terus berupaya, walaupun timbul korban, kami tetap bekerja. Polisi memang risikonya begitu, risiko tugas," tegasnya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaMenurut Nasir, kasus tersebut juga menjadi peringatan bagi institusi kepolisian untuk berbenah diri.
Baca SelengkapnyaPolitisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, senjata api itu seharusnya digunakan oleh aparat bila dalam kondisi terdesak dan darurat
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku bingung, lantaran republik saat ini ke balik-balik.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaAKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan
Baca SelengkapnyaListyo Sigit Prabowo memerintahkan Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim dan Irwasum Komjen Dedi Prasetyo untuk ikut turun menangani perkara polisi tembak polisi
Baca Selengkapnya"Kasus ini sangat memprihatinkan, korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal," kata Habiburokhman.
Baca Selengkapnya