Polisi: Driver GO-JEK di Kemang dipukul, bukan ditembak di kepala
Merdeka.com - Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru meluruskan pemberitaan mengenai penembakan driver GO-JEK, Reonaldo Agustin di daerah Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (13/2) sore. Dia menyatakan Reonaldo terluka di bagian kepala bukan karena ditembak, melainkan dipukul pelaku.
"Bukan ditembak, sementara kita sedang dalami apakah tiga luka sobek disebabkan tembakan atau bukan," kata Audie saat konferensi pers di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (14/2).
Audie menjelaskan, dalam pemukulan menggunakan pistol tersebut, pelaku memang menembakkan satu peluru. Namun, peluru tersebut tak bersarang di kepala korban seperti yang diberitakan selama ini.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
"Yang pasti terjadi satu tembakan dan proyektil ditemukan tidak jauh dari lokasi tembakan tersebut, proyektil tidak bersarang di kepala korban," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengungkapkan hal yang sama. Dia memastikan korban tak mengalami penembakan di kepala.
"Yang bersangkutan dipukul kepalanya menggunakan senjata api dan letusan tidak mengarah ke kepala. Proyektil ditemukan di lokasi lain," ujarnya.
Krishna menjelaskan Polda Metro Jaya akan memback up Polres Jakarta Selatan untuk mengungkap kasus ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengendara pajero sempat memberi klakson panjang kepada pemotor
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaPengendara sepeda motor diduga terkena peluru nyasar saat melintas di Jalan Kampung Baru 1, Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika pengendara Pajero Sport menerobos lampu merah.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaViral pengendara mobil mengacungkan senjata tajam ke pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kasus tersebut masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca Selengkapnya