Polisi Duga 2 Teroris di Sleman Akan Beraksi Saat Natal & Tahun Baru
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap dua orang terduga teroris di daerah Sleman, Yogyakarta. Keduanya diduga hendak melakukan aksi teror pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Ini dalam rangka Polri melakukan upaya mitigasi dan antisipasi terorisme menjelang Natal dan Tahun Baru, sudah diamankan dua pelaku terduga teroris berinisial B dan MI alias IA" ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Kedua pelaku merupakan warga pendatang di Yogyakarta. B diketahui sebagai warga Balikpapan, Kalimantan Timur sementara MI berasal dari Indramayu, Jawa Barat. Keduanya juga teridentifikasi dalam jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
"Keduanya ini adalah satu jaringan dan memiliki keterkaitan tentang rencana aksi terorisme bom di Indramayu. Saat ini tim Densus sedang mendalami kelompok dua pelaku itu terkait pergerakannya di Pulau Jawa," ucap Dedi.
Selain Densus 88, Satgas Antiteror yang ada di tingkat-tingkat Polda juga terus melakukan mitigasi dan antisipasi terhadap pergerakan kelompok teror yang berpotensi mengganggu keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Semoga Densus dan satgas-satgas mampu mengungkap jaringan ini. Sehingga pelaksanaan Natal dan Tahun baru betul-betul bisa kondusif," kata Dedi.
Meski begitu, Dedi mengimbau masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus terorisme kepada kepolisian.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaDengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.
Baca SelengkapnyaKapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaRamadhan tidak membeberkan secara detail sosok S yang bekerjasama dengan M.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca Selengkapnya