Polisi duga ada konspirasi soal harga daging sapi mahal
Merdeka.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terus mengusut kasus penimbunan sapi yang menyebabkan terjadinya kelangkaan daging sapi hingga membuat gejolak harga di pasar. Setelah dilakukan penggerebekan oleh polisi, saksi mengaku kelangkaan dikarenakan pedagang daging sapi tak mau membeli sapi siap potong.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Victor Edison Simanjuntak mengatakan seorang pengusaha penggemukan sapi (feedloter) di Tangerang membantah pedagang daging sapi tak mau membeli sapi siap potong. Pedagang daging sapi di pasaran malah mau membeli sapi-sapi siap potong itu untuk memenuhi kebutuhan di masyarakat.
"Bohong. Tidak ada itu, pedagang mau membeli, tetapi pedagang, mereka kondisikan untuk tidak membeli. Jadi ini sebenarnya konspirasi," kata Victor di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/8).
-
Bagaimana Kementan meningkatkan populasi sapi nasional? Jan Maringka menyatakan, dengan kegiatan IB ini secara nasional dapat meningkatkan populasi sapi sekitar 35%. Hal tersebut tentu berimbas pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak.'Melalui Inseminasi Buatan, optimalisasi penggunaan bibit pejantan unggul untuk memenuhi kebutuhan daging dapat tercapai', jelas Jan Maringka.
-
Kenapa daging alot? Kandungan protein yang padat di dalamnya memang membuat daging alot saat dimasak.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Apa yang menyebabkan daging sapi menjadi alot? Tidak sedikit yang tidak menyadari bahwa kesalahan yang sering terjadi adalah memotong daging terlalu kecil, sehingga akhirnya membuatnya menjadi keras.
Victor menjelaskan, alasan pengusaha feedloter menimbun 4000 ekor sapi impor karena meminta tambahan kuota impor ke pemerintah. Hal itu diduga dilakukan dengan jalan menciptakan kelangkaan.
"Mereka ingin memaksa pemerintah memberi kuota baru dengan cara ada kelangkaan. Karena ada kelangkaan pemerintah harus membagikan kuota lagi. Nah senjatanya kelangkaan ini, kita pengen lihat betul enggak ada kelangkaan," tutup Victor.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTiming dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKPPU tengah menelusuri data mengenai persaingan usaha untuk mencari tahu penyebab harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaDinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta berupaya menstabilkan harga ayam potong di pasaran.
Baca SelengkapnyaHarga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2023.
Baca Selengkapnya