Polisi Duga Mortir Perang Dunia II di Mako Brimob Meledak Karena Udara Panas
Merdeka.com - Polisi memastikan gudang penyimpanan barang temuan di Mako Brimob Polda Jateng berisi mortir-mortir sisa perang dunia II. Polisi menduga ledakan disebabkan karena mortir-mortir itu memiliki sensitivitas tinggi yang bisa meledak jika terkena udara panas.
"Informasi yang saya dapat memang bom-bom sisa peninggalan perang dunia ke II itu adalah bom-bom yang cukup tua. Kemudian memiliki tingkat sensitivitas cukup tinggi. Bisa dipicu oleh udara yang panas bisa menjadi salah satu pemicu ledakan," Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (14/9).
Polisi melakukan pendataan mortir-mortir aktif yang berpotensi meledak. Jika ditemukan, kata Dedi, pihaknya akan melakukan langkah sterilisasi, pendinginan hingga disposal.
-
Apa yang dibakar pelaku di Depok? Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar. Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang membakar di Depok? Ciri pelaku pun sudah diketahui dan terekam CCTV milik warga. Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
"Kemudian melakukan sterilisasi, dan kemudian apabila masih ditemukan handak-handak yang cukup berbahaya langkah selanjutnya akan dilakukan disposal. Disposal tersebut tentunya sangat tergantung oleh situasi dan aspek keamanan," ujarnya.
Untuk penyebab pasti, kata Dedi, polisi masih menunggu hasil olah TKP dari tim inafis dan identifikasi tim penjinak bom.
"Untuk hasil secara scientific apa yang menjadi faktor penyebab ledakan tsb nanti dr jibom akan mengecek dan tim dari Inafis," tutup Dedi.
Ledakan terjadi di gudang penyimpanan barang-barang temuan masyarakat Mako Brimob daerah Jeblug, Srondol, Semarang. Ledakan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Ledakan diduga berasal dari bahan peledak sisa perang yang ditemukan oleh masyarakat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menduga penyebab ledakan hingga kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya karena gesekan amunisi kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaGudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim di Jalan Gresik, Krembangan, Surabaya, Senin (4/3), ternyata merupakan bangunan tua.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, proses disposal terbilang cukup panjang mulai dari pendataan hingga pelaporan.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaKesimpulan awalnya adalah bahan dari flash powder atau bahan yang biasa dipakai untuk mercon, bondet dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaBom jenis aircraft tak sengaja ditemukan warga saat bekerja
Baca SelengkapnyaMortir tersebut tersimpan dalam besi yang coba dipotong oleh pemilik bengkel rongsok.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, sudah dipadamkan.
Baca SelengkapnyaWarga Cilandak, Jakarta Selatan, digegerkan dengan penemuan mortir.
Baca Selengkapnya