Polisi Duga Pelaku Penembakan di Bilogai Papua KKB Pimpinan Uginus Kogoya
Merdeka.com - Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara menduga pelaku penembakan terhadap warga sipil di Bilogai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (8/2) petang, adalah anggota KKB pimpinan Uginus Kogoya.
"Namun, untuk memastikannya, anggota masih melakukan penyelidikan," kata AKBP Wayan Antara, dilansir Antara, Selasa (9/2).
Kapolres mengatakan bahwa di Intan Jaya memang ada beberapa KKB. Namun, yang melakukan penembakan di Bilogai diduga dari Uginus. Guna menghindari terjadinya tindak kekerasan, termasuk penembakan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
Bila sudah petang, kata dia, tidak perlu membuka usaha atau kios. Begitu pula, dengan tukang ojek. Namun, beberapa di antaranya masih membandel.
Kasus penembakan yang terjadi pada Senin petang (8/2) hingga melukai Ramli, pemilik kios yang menjual barang kelontong itu terjadi saat melayani pelaku yang berpura-pura menawarkan minyak tanah.
Saat menawarkan minyak tanah kepada korban, pelaku menyatakan tidak memiliki jeriken, kemudian meminta korban untuk meminjami. Ketika istri korban hendak mengambil jeriken, pelaku menembak dengan senjata laras pendek.
Pada hari Selasa (9/2), kata Wayan Antara, korban Ramli dievakuasi ke Timika untuk dirawat di RSUD Timika atas luka tembak yang dideritanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaKontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAbu Bakar Kogoya juga terlibat dalam penembakan terhadap anggota Brimob atas nama Bharada Almin dan Brigadir Mufadol
Baca SelengkapnyaDalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Baca SelengkapnyaKepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani menyebut aparat juga berhasil menyita sejumlah barang bukti
Baca SelengkapnyaKKB yang berhasil dilumpuhkan adalah kelompok Kopi Tua Heluka dan kelompok Yotam Bugiangge
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaKKB ingin membebaskan Bui Wonda alias Bossman Wenda yang sebelumnya berhasil diamankan oleh Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya