Polisi Duga Pelempar Molotov Rumdin Ketua DPRD Kota Magelang Cari Perhatian
Merdeka.com - Kepolisian masih melakukan melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif pelemparan bom molotov yang mengenai rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang, dan Kantor Unit Laka Lantas di Jalan Ikhlas Magelang. Aksi tersebut diduga hanya mencari perhatian bukan teror.
"Jadi ini saya rasa bukan teror, belum menimbulkan rasa takut pada masyarakat," Kata Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Kamis (4/7).
Dia mengungkapkan, aksi yang dilakukan pelaku ini merupakan tindakan provokasi yang membuat masyarakat resah.
-
Siapa tersangka ledakan Smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
"Pasca kejadian masyarakat tidak terprovokasi, dan petugas masih melakukan penyelidikan motif apa yang membuat pelaku melakukan aksinya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Mahdi mengaku, masih melakukan pemeriksaan saksi dan pelaku sendiri masih dalam lidik.
"Kita masih pendalaman dengan meminta keterangan saksi, cek CCTV dari situ, nanti ada beberapa yang akan kami pelajari," ujarnya.
Sedangkan untuk pelaku sendiri masih dalam penyelidikan, di mana polisi masih meneliti rekaman keamanan CCTV di rumah Dinas Ketua DPRD. Untuk kerusakan saat dilakukan pemeriksaan tidak ada barang yang rusak.
"Barang bukti botol berisi bahan minyak tanah di dua tempat sudah disita polisi," tutup Idham.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaTerlihat, AKP Dadang tidak diborgol dan dikawal seperti pejabat
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaKubu Keluarga korban juga meminta agar dibentuknya tim khusus.
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca Selengkapnya"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaKasus Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar hingga kini masih diselidiki Polda Sumbar.
Baca Selengkapnya