Polisi duga pengusaha di Jagakarsa diculik terkait utang piutang
Merdeka.com - Polisi masih mencari keberadaan Thalib Abbas, pengusaha yang diculik di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dugaan awal, polisi memperkirakan penculikan itu terkait masalah piutang.
"Dugaan awal kayaknya masalah utang piutang," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayakari kepada merdeka.com, Senin (20/4).
Sebelumnya, seorang pengusaha, Thalib Abbas, dilaporkan diculik sejumlah pria, pada Selasa (14/4) malam lalu di kediamannya di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Penculik meminta kepada keluarga korban untuk mentransfer uang tebusan sebesar Rp 400 juta.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Hingga kini, Polisi masih melacak keberadaan pelaku dan korban termasuk motif dibalik aksi penculikan tersebut. Kasus penculikan yang menimpa Thalib Abbas dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Rabu (15/4).
Dalam laporannya, korban dijemput pelaku yang berjumlah lima orang di rumah korban di kluster de ‘Hill Jalan Camat Gabun, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Namun pelaku sempat meminta keluarga korban agar memberikan uang Rp 400 juta," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto, Senin (20/4).
Heru mengatakan, dari permintaan tebusan sebesar Rp 400 juta, keluarga Thalib belum memenuhinya dan baru bayar Rp 5 Juta. Keluarga beralasan terpentok hari libur, sehingga tak dapat mengirimkan uang dalam jumlah besar.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa dari Jakarta lalu ditempatkan di salah satu lokasi di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti berupa satu unit kendaraan roda empat merk Daihatsu Xenia No Pol Z-1227-VA warna abu dan satu pucuk senjata api mainan.
Baca SelengkapnyaIstri korban kini diminta uang tebusan yang mencapai miliaran rupiah. Kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi
Baca SelengkapnyaKorban memiliki utang kepada terlapor jumlahnya Rp140 juta.
Baca SelengkapnyaOtak Penculikan IRT di Bandung dan Korban Saling Kenal, Motif Sakit Hati
Baca SelengkapnyaSeorang pegawai koperasi berinisial AN (25) dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku.
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca SelengkapnyaPara pelaku membawa korban ke rumah salah satu dari mereka yakni PH. Korban dikurung di dalam kamar.
Baca SelengkapnyaPelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaAnggiat Marpaung ditangkap di Medan bersama perempuan.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan pria tewas dengan kaki dan tangan terikat serta kepala terbungkus karung di penampungan air TPST Bantargebang Bekasi menjadi teka teki.
Baca Selengkapnya