Polisi Duga Perekam Video Mesum Pelajar SMP di Buleleng Salah Satu Tersangka
Merdeka.com - Polisi memeriksa 6 lebih saksi terkait aksi mesum pelajar SMP di Buleleng, Bali. Mereka yang diperiksa di antaranya,para terduga tersangka, korban dan guru dari pelajar tersebut.
"Sudah ada enam saksi lebih yang diperiksa. Korban dan termasuk terduga pelaku dan termasuk tuan rumah dan termasuk temannya korban dan (ibu gurunya)," kata Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, Jumat (24/12).
Namun, polisi juga menyelidiki perekam video mesum anak-anak di bawah umur tersebut. Gede menduga orang yang merekam aksi mesum itu adalah salah satu dari tersangka dan satu teman korban.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno? 'Dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana pornografi dengan 12 orang tersangka yang menjadi talent dalam rumah produksi porno Jakarta Selatan,' ujarnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Teman korban ini tidak terlibat aksi mesum. Gede mengatakan teman korban ini hanya merekam saja untuk dilaporkan kepada sang guru.
"Salah satu dari pelaku yang merekam. Jadi mereka yang ada di situ saja. Tidak ada menyuruh mereka merekam, tidak diupload di medsos hanya dikasih tau ibu gurunya saja. Yang salah satu ini (teman korban) yang tidak terlibat yang merekam, tujuannya untuk memberikan kepada orang tuanya dan ibu gurunya bahwa kelakuannya ini, seperti ini. Itu maksudnya," ujarnya.
"Iya ada (teman) salah satu yang ada di situ, temannya korban yang ngasih tahu ibu gurunya. Itu yang sedang dicari, ibu gurunya dapat dari mana (video itu)," ujarnya.
Sebelumnya, polisi menetapkan empat pemeran pria sebagai tersangka dalam kasus video mesum sejak 15 Desember lalu. Keempat tersangka masih berstatus pelajar SMP.
Dalam video mesum itu diperankan oleh lima pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di antaranya empat anak laki-laki dan satu perempuan atau korban.
"Empat orang jadi tersangka sudah ditetapkan pada tanggal 15 Desember kemarin," kata Kasi Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya saat dihubungi Selasa (21/12) lalu.
Para tersangka tidak ditahan dan dilakukan wajib lapor pada Hari Senin dan Kamis ke Mapolres Buleleng.
"Tidak ditahan, karena ada jaminan orang tua sesuai dengan Undang-undang sistem peradilan anak, mereka bisa wajib lapor sepanjang ada yang menjamin," imbuhnya.
Sumarjaya menjelaskan, kondisi korban sudah membaik dan masih menjalani terapi di psikiater didampingi oleh orang tuanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut video itu, enam orang remaja diperiksa kepolisian.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaPemeran dan perekam berteman baik kendati berbeda sekolah.
Baca SelengkapnyaDiketahui, kasus yang dilaporkan RE (16) pada Januari 2024 dan ditangani Polres Metro Jakarta Selatan ini telah naik ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan awal mula kasus bullying di SMA Binus School Serpong.
Baca SelengkapnyaPihaknya pun tetap melakukan mediasi antara pihak pelapor dengan terlapor.
Baca Selengkapnyadalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaAksi perundungan itu diduga dilakukan di perkampungan dekat SMPN 1 Babelan.
Baca SelengkapnyaGuru pemeran pria dalam video mesum tersebut telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaRencananya, sosok guru dalam video tersebut akan diperiksa pada Kamis (26/9) besok.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.
Baca Selengkapnya