Polisi duga potongan tubuh di Genuk Semarang pasangan selingkuh
Merdeka.com - Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto, mengatakan hingga saat ini petugasnya masih menelusuri identitas potongan tubuh yang ditemukan di dalam parit Trimulyo, Genuk, Semarang, Jawa Tengah.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sementara ini sejumlah potongan tubuh diduga dari dua tubuh berbeda. Dugaannya sekarang, hasil identifikasi potongan tubuh yang ditemukan di lokasi kejadian berasal dari wanita dan pria. Bahkan, ada dugaan potongan tubuh itu berasal dari pasangan selingkuh.
Wika juga membenarkan kalau potongan tulang tersebut diduga kuat milik wanita dan pria. "Segala kemungkinan bisa saja terjadi karena sekarang masih ditelusuri oleh petugas kami," kata dia, saat dikonfirmasi wartawan, di Mapolrestabes Semarang, Senin (29/9).
-
Siapa yang menemukan sisa tulang perempuan? Meskipun tulang-tulang itu ditemukan pada 1985, sebuah studi yang diterbitkan minggu lalu di jurnal Science Advances mengungkapkan posisi jasad yang 'tidak lazim'.
-
Dimana ditemukannya sisa tulang perempuan? Sisa-sisa tulang dua perempuan yang diduga disiksa dan dibunuh seperti aksi mafia Italia itu ditemukan di 'lubang 69' di sebuah situs yang terletak di Kota Saint-Paul-Trois-Châteaux di Lembah Rhône, Prancis.
-
Tulang manusia apa yang ditemukan? Mereka pun memanggil arkeolog ke lokasi itu dan kini di lokasi tersebut ditemukan 43 tulang manusia dan sekitar 100.000 artefak.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia itu? Awalnya, HP yang sedang melintas melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.'HP kemudian memberitahukan ke sekuriti kompleks,' ucap dia.
-
Di mana penemuan tulang berada? Lebih dari seribu struktur batu kuno berbentuk persegi panjang yang disebut 'Mustatil' telah ditemukan di Arab Saudi.
Dugaan itu muncul dari hasil temuan di lapangan yakni tiga tulang telapak kaki dengan bentuk berbeda dan dua tulang tangan.
Saat ini, polisi masih terus menggali informasi di sekitar lokasi kejadian. Petugas juga masih menyisiri area parit Trimulyo Genuk untuk mencari sisa-sisa potongan tubuh lainnya.
"Bahkan kami juga mencatat identitas penghuni kos yang ada di situ. Tapi sejauh ini belum ada warga yang melapor sehingga kami masih menunggu perkembangan selanjutnya," imbuh dia.
Seperti diketahui, polisi sempat menemukan lagi 10 bagian potongan tubuh korban di dekat parit Trimulyo. Sebelumnya, petugas yang menyisiri juga menemukan berbagai macam bentuk potongan tubuh dan sudah dibawah dalam 9 kantong jenazah ke rumah sakit terdekat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca Selengkapnya"Kita bisa nanti mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan yang ada di tulisan nantinya sebagai bukti pendukung."
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki temuan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Sleman. Mereka mengecek CCTV di kawasan itu hingga melakukan tes DNA.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara berdasarkan potongan tubuh yang ditemukan, korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil tes DNA korban untuk memastikan jika korban adalah Redho.
Baca SelengkapnyaKejadian tragis ini terjadi pada Jumat (3/5) sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca Selengkapnya