Polisi Duga Tersangka dan Korban Tewas di Apartemen Cipulir Saling Kenal
Merdeka.com - Polisi telah menetapkan satu tersangka terkait penemuan jenazah wanita berinisial I (22) di salah satu unit apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (9/7) siang. Tersangka ialah seorang transpuan inisial L.
Kapolres Metro Jaksel, Kombes Pol Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyebut antara korban dengan tersangka saling mengenal. Terlihat dari rekaman CCTV, korban sempat menjemput tersangka di lobi apartemen.
"Pada saat datang ke lokasi, itu korban menjemput tersangka di lobi. Di situ terjadi di dalam CCTV yang kami temukan perbincangan yang cukup hangat sehingga kami duga antara korban dengan pelaku ini udah cukup kenal," kata Budhi di Jakarta Selatan, Senin (20/6).
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Budhi menyebut, tersangka dikenal memiliki keahlian melakukan suntik filler. Pengakuan tersangka ke penyidik, dia mempunyai salon kecantikan.
"Jadi tersangka ini punya salon, salon kecantikan, di mana di salon ini sering mungkin melakukan kegiatan-kegiatan seperti itu bahkan sudah cukup lama kenal dengan korban," terang dia.
Sebelumnya, Budhi menerangkan pihaknya telah mendapatkan hasil otopsi jenazah korban. Dipaparkan terdapat gangguan pada jaringan di sekitar bokong dari korban.
"Iya (suntik filler) berdasarkan hasil otopsi ada gangguan jaringan. Nah gangguan jaringan ini tentunya dokter yang mungkin akan menjelaskan penyebabnya kenapa, nah yang jelas kesimpulan yang disampaikan pada kami diduga penyebab matinya ada gangguan jaringan yang disebabkan oleh masuknya benda ke dalam di bokong korban," ujar dia.
Budhi mengatakan, penyidik sedang mendalami orang-orang lain yang terlibat dalam kasus ini. Tak menutup kemungkinan ada tersangka lain.
"Terus terang masih kita kembangkan dan mudah-mudahan nanti kalau memang kami menganggap ada pelaku-pelaku lain yang diduga ikut bertanggung jawab tentunya akan kita mintai pertanggungjawaban," ujar dia.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian menemukan alat hisap sabu dan beberapa klip yang biasa digunakan untuk menyimpan narkoba. Barang-barang itu diperoleh saat tim indentifikasi mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Reporter: AdyAnugrahadi/Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya menemukan fakta baru kasus petugas imigrasi jatuh dari apartemen di kawasan Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaInformasi terkini, terduga pelaku sudah dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya warga dihebohkan dengan informasi adanya potongan kaki di area Taman Gardenia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kasus ini ditangani Polsek Metro Penjaringan.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.
Baca Selengkapnya