Polisi Edukasi Warga Papua via Anak yang Pelajar
Merdeka.com - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan pihaknya mengedukasi warga yang enggan untuk divaksin COVID-19, terutama warga asli Papua, melalui anaknya yang merupakan pelajar dan sudah bisa menerima vaksin.
Mathius Fakhiri di Jayapura, Kamis (5/8) mengemukakan dari laporan yang diterima, target vaksinasi masih relatif rendah, apa lagi di lingkungan orang asli Papua, sehingga diharapkan para pelajar yang sudah menerima vaksin memberikan edukasi kepada orang tua dan keluarga akan pentingnya vaksin.
Karena itu, saat ini TNI-Polri bersama dinas kesehatan gencar melaksanakan vaksinasi di sekolah-sekolah.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin polio penting? Vaksin polio, yang efektif dan aman, telah membantu mengurangi jumlah kasus polio secara signifikan di seluruh dunia dan bahkan memimpin beberapa negara untuk menghapus penyakit ini secara total.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
"Mudah-mudahan edukasi yang dilakukan para pelajar di rumah masing-masing dapat menggugah orang tua dan keluarga mereka untuk segera divaksin COVID-19, " ucap Irjen Pol Fakhiri kepada Antara.
Dia mengakui masih minimnya orang asli Papua yang mau divaksin akibat banyaknya berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau hoaks yang beredar di masyarakat, sehingga membuat mereka takut.
Namun, katanya, diharapkan dengan aktifnya TNI-Polri melakukan edukasi dan vaksinasi, maka cakupannya menjadi bertambah, apalagi Papua akan menjadi tuan rumah PON XX dan Peparnas yang dijadwalkan berlangsung tanggal 2-15 Oktober dan 2-15 November.,Fakhiri menambahkan, sebelum pelaksanaan kegiatan olahraga terbesar di Indonesia diharapkan bisa mencapai 70 persen dari target.
Dalam menyambut HUT Ke-76 RI, katanya, dilakukan gebyar vaksin Merah-Putih, sehingga jumlah penerima semakin meningkat hingga 70-80 persen
Data cakupan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di empat kota yang akan menjadi klaster PON XX hingga Kamis (5/8), Kota Jayapura dari target 231.863 orang tercatat baru baru 49.761 orang atau 21 persen yang divaksin dosis pertama dan kedua.
Kabupaten Jayapura, dari target 87.226 orang yang divaksin dosis pertama dan dua sebanyak 15.224 orang atau 17,5 persen, Kabupaten Mimika dari target 172.185 orang yang divaksin dosis pertama dan dua sebanyak 29.910 orang atau 17,4 persen dan Kabupaten Merauke dari target 124.856 orang, baru 27.812 orang yang divaksin dosis pertama dan kedua atau 22,3 persen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program polisi mengajar merupakan program hasil kerjasama antara dinas pendidikan dengan lembaga kepolisian.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan dari Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah (Mendikbudasmen), Abdul Mu'ti.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca Selengkapnya“Memang menjadi warning buat kita agar pembangunan SDM jadi prioritas yang ada di Papua ini,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaVaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Dedi menyampaikan bahwa para siswa harus sungguh-sungguh menjalani pendidikan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPolres Padang Sidempuan gelar sosialisasi kepada pelajar tentang bijak menggunakan media sosial yang bertajuk 'Polwan Goes To School'.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta menggaet pelajar untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan melanggar aturan lainnya di DKI.
Baca Selengkapnya