Polisi endus anak korban perdagangan buat gay dari Jakarta & Bandung
Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah mengidentifikasi adanya korban baru dari kasus perdagangan anak di bawah umur buat kelompok gay. Saat ini, total korban yang mencapai 148 orang.
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya mengatakan, korban dari muncikari AR, U dan E akan terus bertambah. Sebab, penyidik menduga korban dari kasus prostitusi anak ini tidak hanya di Bogor melainkan di Jakarta dan Bandung.
"Mengidentifikasi korban itu tidak hanya di Bogor tapi juga ada di tempat lain, di Jakarta, Bandung juga ada. Nanti kita dalami," kata Agung di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (5/9).
-
Siapa yang menjadi korban penyakit kelamin? Masalah pelacuran pun menimbulkan efek sangat negatif. Rata-rata satu dari tiga anggota militer Belanda menjadi korban penyakit kelamin.
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa saja yang berpotensi jadi pelaku kekerasan seksual online? Pelaku seringkali membangun hubungan dengan anak-anak, biasanya dengan menyamar sebagai teman sebaya atau karakter yang mereka sukai, atau menggunakan pendekatan lain.
Untuk meminimalisir korban prostitusi anak ini, Agung bersama dengan jajarannya berjanji akan menuntaskan kasus tersebut. "Kita terus akan menangani ini dan kita akan meminimalisir kejahatan ini supaya tidak menimbulkan banyak korban," jelas dia.
Agung belum bisa memastikan dari korban yang baru diidentifikasi merupakan anak di bawah umur. Dia beralasan hal itu tengah didalami penyidik.
"Kita masih melakukan pendalaman nanti kita kabarin," ucapnya.
Namun, dipastikan jenderal bintang satu itu para orangtua korban sudah mengetahui bila anak-anaknya menjadi korban perdagangan anak di bawah umur buat gay.
"Itu menjadi mekanisme pencegahan dan treatment. Kita harus koordinasi dengan teman KPAI, psikologi," pungkas Agung.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca Selengkapnya“Saat ini satgas TPPO Polda sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan
Baca SelengkapnyaTiga muncikari ditangkap terkait tindak perdangan orang ini.
Baca SelengkapnyaUntuk modus para tersangka yakni menjadikan korban sebagai PMI hingga PSK.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap bisnis video gay anak atau video gay kids (VGK) di media sosial. Dua tersangka ditangkap, termasuk seorang remaja.
Baca SelengkapnyaKPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.
Baca SelengkapnyaCahaya diduga dibuang para mami dan kerap disuruh melayani lelaki hidung belang
Baca SelengkapnyaPPATK menemukan transaksi mencapai Rp127 miliar diduga terkait dengan prostitusi anak.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyebut dari pengungkapan kasus perdagangan orang itu, polisi menyelamatkan 2.287 orang korban.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaIvan mengatakan permasalahan judi online pada anak ini harus ditangani bersama
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mencatat, ada 481 pengaduan terkait kasus anak korban pornografi dan cyber crime.
Baca Selengkapnya