Polisi Gadungan Beraksi di 21 Lokasi, Raup Rp345 Juta
Merdeka.com - Unit Resmob Subdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Selatan menangkap polisi gadungan yang beraksi melakukan aksi penipuan di 21 Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan lintas provinsi.
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel AKBP Afebrianto Widhi Nugroho di Banjarmasin mengatakan tersangka bernama Syamsudin alias Dwi itu ditangkap di daerah Gunung Intan, Kecamatan Babulu Panajam, Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (29/5).
"Modus pelaku berpura-pura menjadi anggota Polda Kalsel berpangkat Bripka dari Unit Buser. Aksi kejahatannya semuanya ada 21 TKP, yakni wilayah Kalsel sembilan TKP, Kalteng sepuluh TKP dan Kaltara dua TKP," kata Afeb, seperti dilansir Antara, Kamis (30/5).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi minta uang? Ia menawarkan Rp 200 ribu, kemudian Rp 500 ribu. Hanya, uang tersebut dianggap kurang. Permintaan Rp 1 juta tidak ia penuhi.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
Dikatakannya, dari aksi kejahatannya, pelaku kelahiran Surabaya 43 tahun silam itu, telah meraup keuntungan sebesar Rp345.500.000. Di mana saat dibekuk, barang bukti uang tunai yang disita tersisa Rp41.000.000 dan satu unit sepeda motor.
Adapun modusnya aksi penipuannya bermacam-macam seperti jual beli mobil dan motor, gadai mobil, jual beli lahan hingga jual beli tanah dan angkutan umum.
"Karena mengaku sebagai anggota Polri, maka banyak korbannya percaya hingga terpedaya," beber Afeb mewakili Dirreskrimum Polda Kalsel Kombes Pol Sofyan Hidayat.
Terus dikatakannya, saat diamankan, polisi pun menemukan satu pistol mainan yang kerap dibawa dan diperlihatkan tersangka kepada para korbannya dengan harapan agar orang percaya dia polisi.
"Tersangka saat ini ditahan di Rumah Tahanan Polda Kalsel dan dijerat dengan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP," tutur perwira menengah Polri itu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Operasi tersebut berlangsung selama 15 hari sejak tanggal 9 sampai 23 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti terkait kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komdigi. Tak tanggung-tanggung, totalnya mencapai Rp167 miliar.
Baca SelengkapnyaHendra Sabarudin dapat menyamarkan aset-asetnya dengan dibantu delapan anak buah dengan peran berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPenyidik saat ini masih fokus untuk mengarah ke para pelaku lain.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka baru inisial AA yang berperan melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Sulsel mengungkap tindak pidana penipuan daring dengan total kerugian sekurangnya Rp4,6 miliar.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca Selengkapnya