Polisi gadungan berpangkat AKBP tipu wanita di Bekasi
Merdeka.com - Seorang polisi gadungan berpangkat AKBP di Kota Bekasi, Jawa Barat dibekuk jajaran Reskrim Polsek Bantargebang. Perwira menengah gadungan itu termotivasi menjadi polisi karena ingin 'aman' di jalan.
Tersangka Eko Budi Santoso (35) ditangkap karena terlibat penganiayaan terhadap Supriyanto di sebuah SD Mustikasari, Mustikajaya.
Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, Iptu Wahid Key mengatakan, tersangka mengaku menjadi anggota polisi untuk melakukan penipuan. Namun, sejauh ini belum ada yang melapor menjadi korban penipuan tersangka.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa Wawan ditangkap? Wawan ditangkap karena menerima paket sabu dari Pekanbaru dengan modus ekspedisi helm.
"Dia membawa kabur sebuah sepeda motor milik teman perempuannya berinisial W," katanya di Bekasi, Kamis (19/12) siang.
Karena itu, Supriyanto paman W tak senang, keduanya terlibat keributan, hingga akhirnya dilaporkan ke Polsek Bantargebang. Setelah diselidiki, ternyata tersangka diketahui bukan sebagai anggota polisi. "Ngakunya tugas di Mabes," ujarnya.
Sementara itu, tersangka mengaku berpura-pura sebagai anggota polisi karena termotivasi karena ingin aman di jalan. "Ingin aman aja mas di jalan," kata pria yang mengaku bekerja menjadi Direktur Keuangan di salah satu perusahaan ini.
Dia mengaku sebagai anggota polisi hanya bermodalkan sebuah lencana yang pernah diberikan oleh anggota polisi yang berdinas di Mabes Polri.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan rusak akibat ditabrak mobil patroli jalan tol dibawa kabur wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaJK membawa kabur mobil layanan jalan tol milik PT KKDM dari Tol Jatiwaringin, Becakayu.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku bekerja sebagai agen di Badan Intelejen Indonesia (BIN).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jejak pelarian sopir fortuner arogan yang mengaku sebagai adik Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca Selengkapnya