Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi gadungan pacari gadis lalu kuras hartanya

Polisi gadungan pacari gadis lalu kuras hartanya pelaku pencurian . ©2012 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - DHS (24), warga Jalan Proklamasi, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, ditangkap petugas Polsek Jatiuwung karena menipu pacarnya, Eko Prasetiyani (25). DHS menguras harta kekasihnya dengan cara mengaku sebagai polisi berpangkat brigadir.

Dengan bermodalkan seragam polisi dan pistol korek api, DHS berhasil meyakinkan sang pacar hingga rela menggelontorkan hartanya total mencapai Rp 22,5 juta, kepada pelaku.

Kapolsek Jatiuwung Kompol Alamsyah Palupessy mengatakan, aksi DHS berawal ketika sang pacar menanyakan pekerjaannya. Pelaku lantas mengaku sebagai anggota polisi.

Untuk meyakinkan korban dan keluarganya, pelaku membeli seragam polisi berpangkat brigadir, membuat kartu tanda anggota (KTA) Polri palsu dan membeli pistol korek api.

"Tersangka sempat pergi ke kondangan bersama korban dan keluarganya dengan menggunakan seragam polisi lengkap. Dia juga selalu membawa pistol korek api dan menyelipkannya di pinggang agar korban percaya," katanya, Kamis (10/11).

Kemudian tersangka mulai meminjam barang-barang korban di antaranya; dua unit ponsel, satu motor Yamaha Mio dengan nomor polisi B 6692 CJD dan uang sebesar Rp 5 juta. Namun, barang-barang tersebut tidak dikembalikan.

"Dua unit ponsel dan satu motor dia gadaikan tanpa sepengetahuan korban. Sedangkan uang, dia minta dari korban dengan alasan kecelakaan dan harus membayar ganti rugi," ujar Kapolsek.

Korban mulai curiga ketika pelaku selalu beralasan ketika barang-barang tersebut diminta kembali. Akhirnya korban melaporkannya ke Polsek Jatiuwung.

Polisi lantas menangkap pelaku di Pondok Alam Permai, Blok J.4 No 17, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Selasa (8/10). Dari tangan pelaku polisi mendapati satu stel baju dinas Polri berpangkat brigadir, KTA Polri palsu dan satu korek api berbentuk pistol.

"Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 22,5 juta," kata Kapolsek.

DHS mengaku menjadi polisi gadungan untuk menarik simpati pacarnya. Sebab, dia masih berstatus sebagai pengangguran. Dia telah menjalin hubungan dengan Prasetiyani selama tiga bulan.

"Saya tidak ingin dia tahu kalau saya pengangguran. Saya beli seragam di Pasar Senen. Setiap ngapel ke tempat pacar, saya selalu pakai seragam supaya dia percaya," katanya.

Akibat perbuatannya DHS dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan dan 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tipu Puluhan Orang dengan Modus Lelang Arisan Fiktif, Perempuan Ini Masuk Bui
Tipu Puluhan Orang dengan Modus Lelang Arisan Fiktif, Perempuan Ini Masuk Bui

Polres Sambas menangkap seorang perempuan berinisial MS yang diduga melakukan penipuan dengan modus menjual lelang arisan.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Pemuda Palembang jadi Polisi Gadungan, Pacari Mahasiswi untuk Kuras Hartanya
Kelakuan Pemuda Palembang jadi Polisi Gadungan, Pacari Mahasiswi untuk Kuras Hartanya

Polisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang

Baca Selengkapnya
Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu
Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu

Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.

Baca Selengkapnya
Rampas Rp125 Juta, Dua Begal di Garut Tertangkap Setelah Ditabrak Pemotor
Rampas Rp125 Juta, Dua Begal di Garut Tertangkap Setelah Ditabrak Pemotor

Dua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.

Baca Selengkapnya
Jurus Sakti Intel Gadungan saat Beraksi Hingga Banyak Wanita Teperdaya, Saking Saktinya Polisi Asli juga Tertipu
Jurus Sakti Intel Gadungan saat Beraksi Hingga Banyak Wanita Teperdaya, Saking Saktinya Polisi Asli juga Tertipu

Jurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.

Baca Selengkapnya
Minta Uang Operasional pada Korban Begal, Anggota Polsek Sukasari Bandung Ditahan
Minta Uang Operasional pada Korban Begal, Anggota Polsek Sukasari Bandung Ditahan

Aiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.

Baca Selengkapnya
Begal Modus Cegat Beraksi di Jakbar, Motor Sport dan Uang Rp30 Juta Milik Pengendara Ini Dibawa Kabur
Begal Modus Cegat Beraksi di Jakbar, Motor Sport dan Uang Rp30 Juta Milik Pengendara Ini Dibawa Kabur

Korban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Don Juan Penipu Para Wanita Malam Kota Besar Ditangkap, Begini Modusnya
Don Juan Penipu Para Wanita Malam Kota Besar Ditangkap, Begini Modusnya

Bak Don Juan, MM dengan lihai menipu para wanita maalm pekerja seks komersial

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Jual Motor Kena Tipu Polisi Gadungan
Hati-Hati, Jual Motor Kena Tipu Polisi Gadungan

Pembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Perempuan Muda Jadi Bandar Arisan Bodong, Raup Cuan Rp1,2 Miliar
Perempuan Muda Jadi Bandar Arisan Bodong, Raup Cuan Rp1,2 Miliar

Dari hasil pemeriksaan seorang korban membeli lelang arisan sebesar Rp 4,1 juta kemudian ia akan mendapatkan uang Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya
Mengaku Dibegal, Petugas PLN Ternyata Pakai Uang Setoran untuk Judi Online
Mengaku Dibegal, Petugas PLN Ternyata Pakai Uang Setoran untuk Judi Online

Dalam laporan yang dilakukan di Polres Tasikmalaya itu, HS mengaku kehilangan uang Rp6,8 juta karena aksi kejahatan yang dialaminya itu.

Baca Selengkapnya