Polisi gagalkan pengiriman 3,5 ton daging ayam beku ilegal dari Jawa ke Bali

Merdeka.com - Kepolisian Polsek Kawasan Laut Gilimanuk tadi pagi sekitar pukul 08.30 Wita, menggagalkan upaya pengiriman 3,5 ton daging ayam beku secara illegal dari Jawa ke Bali melalui jalur darat.

Informasi yang dihimpun, Kamis (1/11), berawal dari pemeriksaan rutin terhadap orang, barang dan kendaraan yang dilakukan petugas di Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk atau pintu masuk Bali, ditemukan kendaraan truk box warna kuning yang dikemudikan oleh Ahmad Afandi (38) asal Pasuruan, Jawa Timur.

Saat dilakukan pemeriksaan secara teliti, diketahui truk box tersebut memuat daging ayam beku. Polisi kemudian meminta kelengkapan dukumen pengiriman kepada sopir truk tersebut. Namun, sopir truk tidak mampu menunjukan dokumen sertifikasi kesehatan dari kantor Karantina asal daging ayam beku tersebut.

"Karena itu, truk berikut pengemudinya dan barang muatannya kita amankan di Mapolsek untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah dilakukan penimbangan, jumlah daging ayam beku tersebut sebanyak 3,5 ton," ucap Kanit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk AKP I Komang Muliyadi, Kamis (1/11).

Muliyadi juga menerangkan, menurut keterangan pengemudi truk, daging ayam beku tersebut diangkut dari Surabaya, Jawa Timur, dengan tujuan Tabanan dan Denpasar, Bali. Pengirimannya melanggar Undang-undang nomer 16 tahun 1992, tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan.

"Pasal yang dilanggar dalam Undang-undang tersebut adalah pasal 6 tentang kelengkapan dokumen sertifikasi kesehatan ikan dari Karantina asal dan pasal 9 dan pasal 21 tentang orang dan alat angkut yang digunakan," tutup Muliyadi.