Polisi Gagalkan Penyelundupan 8 Kg Sabu Malaysia, Bandar Besar di Sulsel Ditangkap
Merdeka.com - Polres Nunukan Kalimantan Utara, menggagalkan penyelundupan 8 kg sabu dari negeri jiran Malaysia, tujuan Sidrap, Sulawesi Selatan, melalui Nunukan. Empat orang jadi tersangka, satu di antaranya adalah bandar besar di Sidrap.
Keterangan diperoleh merdeka.com, tim satuan Reskoba Polres Nunukan, lebih dulu menangkap warga Nunukan, Nasruddin (41) pada 7 Maret 2019 lalu setelah mengendus adanya pengiriman sabu dari Malaysia.
Nasrudin ditangkap saat menuju pelabuhan laut Tunon Taka di Nunukan. Petugas menemukan dan menyita 8 kg sabu yang rencananya hendak dia bawa ke Sulsel.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
Polisi melakukan kontrol pengiriman (control delivery) sabu itu, hingga ke Sidrap. Di Sidrap, Nasrudin bertemu dengan teman-temannya, dalam satu jaringan sindikat narkoba. Tiga orang di antaranya Baharuddin (42) dan Anas (39), yang kemudian ikut diringkus.
Sindikat itu diduga kuat sudah lebih dari 2 kali mengelabui petugas untuk meloloskan pengiriman sabu dari Malaysia dalam jumlah besar, ke Sulawesi Selatan.
"Benar, semuanya ada 4 orang tersangka. Dalam pengembangan, 3 diantaranya, kita tangkap di Sidrap, bekerjasama Polda Sulsel dan Polres Sidrap," kata Kapolda Kalimantan Utara, Brigjen Pol Indrajit, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (13/3).
Indrajit menerangkan, keempat tersangka merupakan pengedar sabu satu jaringan. "Benar. Satu di antaranya yang ditangkap di Sidrap adalah bandar besar. Iya jelas, kita terapkan ancaman hukuman maksimal, hukuman mati," ujar Indrajit.
Dia menjelaskan, saat ini tim Ditreskoba Polda Kalimantan Utara terus mengembangkan kasus itu. "Sudah jelas, kami terus kembangkan kasus itu. Ini misi saya, karena para pengedar narkoba merusak generasi penerus bangsa," kata Indrajit.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPetugas curiga dengan paket tersebut saat melewati proses x-ray
Baca SelengkapnyaTim mengejar hingga ke semak belukar yang tidak jauh dari kediamannya di pesisir sungai Kahayan, Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca Selengkapnya