Polisi gagalkan penyelundupan ganja ke Lapas Kerobokan
Merdeka.com - Jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk menangkap seorang kurir ganja yang kedapatan membawa 15 paket besar dengan berat 12 kilogram netto. Rencananya paket ganja tersebut akan diserahkan kepada seorang pengedar di Canggu, Badung Bali.
Polisi menduga, pengiriman belasan paket ganja ini dikendalikan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, penangkapan kurir ganja ini terjadi Rabu, 28 Februari 2018, sekitar pukul 15.00 Wita di pos dua atau pintu masuk Bali, Pelabuhan Gilimanuk.
Saat itu, anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk melaksanakan kegiatan rutin memeriksa setiap kendaraan dan orang yang akan masuk Bali. Salah satunya yang diperiksa Erik Iswanto (29), yang mengendarai motor P 2640 YI dengan membawa kardus yang dibungkus karung warna putih.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
"Dari hasil pemeriksaan, ternyata karung putih tersebut berisikan batang dan daun kering yang diduga ganja," ucap, Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo, didampingi Ketua BNK Jembrana I Made Kembang Hartawan, Selasa (6/3).
Belasan paket ganja yang dibawa dari Banyuwangi tersebut, akan dikirim ke Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Petugas kemudian menggiring Erik untuk menunjukkan tujuan pengiriman barang sehingga diamankan Diki Sanjaya (37), sebagai penerima barang.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap Diki, berhasil ditemukan tiga paket ganja yang disimpan dalam tasnya," imbuh Priyo.
Dia menambahkan, dari hasil penyelidikan diduga pengendali ganja tersebut dari jaringan Lapas Kerobokan. Pengendali menghubungi kurirnya untuk membawa paket ganja tersebut dengan upah Rp 1 juta, untuk sekali pengiriman.
"Tersangka Erik, sudah tiga kali mengirim ganja, pertama dan kedua sebanyak 3 paket dengan nilai setiap paket besar seharga Rp 7,5 juta. Pengiriman ketiga kalinya berhasil kita tangkap," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun barang bukti puluhan kilogram ganja ini diketahui dikirim dari Aceh dengan tujuan Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPaket tersebut dikirim dari Bandung menuju Ternate yang telah dibuntuti sejak di Bandara
Baca SelengkapnyaKiriman paket berasal dari Sumatera Utara dengan modus perusahaan jasa titip atau jastip
Baca SelengkapnyaDalam penangkapan itu, ditemukan 12 kilogram ganja dibungkus dengan menggunakan lakban.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPelaku menyamarkan paket sabu dalam gulungan tali senar pancing untuk mengelabui petugas
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaB merupakan pemasok narkoba kepada R (43) dan AF (43).
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.
Baca SelengkapnyaSabu-sabu itu diduga dikirim lewat jasa ekspedisi di Kabupaten Bireuen.
Baca Selengkapnya