Polisi Gagalkan Tawuran Dua Sekolah di Garut
Merdeka.com - Puluhan siswa sekolah menengah atas kejuruan (SMK) di Kabupaten Garut, Jumat (24/12) terlibat tawuran. Beruntung aksi tawuran tersebut tidak berlangsung lama karena langsung dibubarkan oleh personil Brimob Polda Jabar yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Komandan Kompi 4 Yon A Pelopor Brimob Polda Jabar, Iptu Gun Gun Gunawan mengatakan bahwa aksi tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 11.00. Kedua sekolah yang terlibat tawuran adalah dari sekolah menengah atas negeri dan swasta di Kabupaten Garut.
“Dari keterangan yang terima, salah satu kelompok siswa SMK ini diketahui sedang nongkrong di pinggir jalan sekitar lokasi tawuran. Saat sedang nongkrong tiba-tiba datang kelompok SMK lainnya menggunakan motor,” kata Gun Gun.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
Saat kelompok SMK yang menggunakan motor melintasi kelompok siswa yang sedang nongkrong, dijelaskan Gun Gun, tiba-tiba mereka melakukan aksi pelemparan. Karena merasa mendapat serangan, kelompok siswa SMK yang sedang nongkrong pun melakukan perlawanan sehingga terlibat tawuran.
Diperkirakan, jumlah siswa yang terlibat tawuran tersebut mencapai 50 orang. “Lokasi tawuran kebetulan tidak jauh dari markas kami. Jadi begitu ada kejadian, anggota yang sedang piket dan bersih-bersih masjid untuk jumatan langsung berlari ke luar untuk membubarkan aksi tawuran tersebut,” jelasnya.
Mengetahui aksi tawurannya didatangi anggota Brimob, menurut Gun Gun, saat itu mereka langsung lari tunggang langgang meninggalkan lokasi kejadian. Pihaknya berhasil menangkap lima orang siswa yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut.
“Lima orang siswa ini langsung kami amankan ke Markas untuk selanjutnya diserahkan ke Polres Garut untuk dilakukan pembinaan. Tadi Tim Sancang Polres Garut sudah membawa kelima orang siswa ini,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua sekolah yang terlibat tawuran tersebut diketahui sudah merencanakan kegiatan tawuran di sekitar wilayah Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Tim Sancang Polres Garut pun langsung bergerak ke lokasi tersebut untuk mengantisipasinya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi pun langsung turun tangan menyikapi hal tersebut.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Sampai Turun Tangan
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaIrwan dalam rapat kemudian memperlihatkan bukti rekaman cctv, ketika anggota Polisi R mencoba melerai percobaan tawuran
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut beredar di media sosial, terlihat para kelompok remaja dari dua kubu saling lempar
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaDua kelompk awalnya saling menantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaSaat dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUP Dr Kariadi, korban dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri.
Baca Selengkapnya