Polisi gali lubang di dalam Panti Tunas Bangsa diduga berisi jasad
Merdeka.com - Polresta Pekanbaru bersama Tim Disaster Victim Identivication Polda Riau menggali sebuah lubang di Panti Asuhan Yayasan Tunas Bangsa Minggu (29/1). Ini dilakukan setelah mendapat informasi dari saksi yang diperiksa, adanya dugaan korban meninggal dunia selain M Zikli.
M Zikli balita berusia 18 bulan yang merupakan salah seorang penghuni Panti Asuhan Tunas Bangsa yang terletak di kecamatan Tenayan Raya, kota Pekanbaru dilaporkan meninggal dunia. Dari hasil otopsi, ditemukan tanda-tanda kekerasan diduga korban dianiya sebelum meninggal.
"Iya kita melakukan penggalian sebuah lubang di panti asuhan tersebut untuk mencari adanya dugaan korban lain. Karena dari keterangan saksi, ada 5 korban lainnya dan ini yang masih kita selidiki," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto Senin (30/1).
-
Di mana lubang itu ditemukan? Kawah aneh ini pertama kali terlihat dua tahun lalu ketika tim suaka Wisconsin Shipwreck Coast Maritime Sanctuary (WSCMS), kawasan konservasi Danau Michigan diketahui telah menjadi rumah bagi sedikitnya 36 bangkai kapal.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian? Sejumlah artefak kuno, termasuk koin ditemukan di lokasi penggalian. Arkeolog Temukan Permukiman Berusia 3.000 Tahun di Lokasi Galian Pipa, Lebih Unik dari Stonehenge Arkeolog menemukan bukti adanya pemukiman sejak 3.000 tahun lalu di dekat Waduk Abberton, dekat Colchester, Inggris, ketika melakukan penggalian sebelum pembangunan pipa air sepanjang 19,5 km. Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
Polisi melakukan penggalian lubang sedalam satu meter di dalam salah satu ruangan kawasan Panti Asuhan Tunas Bangsa. Penggalian ini dilakukan karena kecurigaan polisi adanya korban yang dikubur pada lubang tersebut. Namun, dari hasil penggalian tidak ditemukan tanda-tanda jenazah atau potongan tubuh.
"Tidak ada temuan benda yang mencurigakan di dalam lubang di panti asuhan itu," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto kepada merdeka.com.
Kasus tewasnya Zikli secara tidak wajar dengan sejumlah luka lebam pada tubuh korban membuat pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Polisi masih memeriksa saksi dari pihak panti asuhan untuk mencari siapa pelaku yang diduga membunuh Zikli.
"Kita masih mengumpulkan barang bukti dan masih mencari pemilik panti asuhan yang kini belum ditemukan. Nanti kita kabari perkembangan hasil penyelidikan selanjutnya," kata Bimo.
Selain itu, polisi kembali memeriksa seluruh bagian panti asuhan Tunas Bangsa yang berada di jalan Singgalang kota Pekanbaru serta menggali sebuah lubang yang terdapat pada panti asuhan.
Namun, polisi masih mencurigai beberapa tempat untuk dilakukan penggalian. Selain dugaan kekerasan terhadap anak-anak panti asuhan, polisi juga menyelidiki adanya indikasi perdagangan anak dalam kasus ini.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat menerima kabar adanya bunker senjata dan tempat ibadah Yahudi di Ponpes Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat menerima kabar adanya bunker senjata dan tempat ibadah Yahudi di Ponpes Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaKorban sudah dievakuasi ke RSUD Muhammad Ali Kasim guna dilakukan visum et repertum serta penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca Selengkapnya