Polisi gandeng Bea Cukai ungkap peredaran liquid vape ganja asal Belanda
Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipid Narkoba) Bareskrim Polri mengungkap kasus peredaran cairan rokok elektronik atau liquid vape yang mengandung narkotika jenis ganja dari Belanda. Pengungkapan itu dilakukan pihaknya bersama dengan pihak Bea Cukai.
Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Pol Jhon Turman Pandjaitan mengatakan, pengungkapan itu berawal dari adanya laporan warga. Karena warga telah curiga, jika bisnis liquid vape yang berada di Bali itu diduga mengandung narkoba jenis ganja.
"Ini suatu yang tidak dilarang di Belanda tapi begitu masuk Indonesia, hasil laboratorium ini mengandung cannabinoid atau cannabis," kata John di kantor Dittipid Narkoba Bareskrim Polri, Jakarta Timur, Rabu (1/11).
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
Untuk menggunakan barang haram tersebut, lanjut Jhon, cairan yang mengandung ganja sudah dicampurkan dengan cairan lain lalu dimasukan ke dalam electric vape. "Dari Belanda banyak masuk, kita sita 1400 mg. Ini luar biasa, ini digandrungi anak muda," ujarnya.
Jhon menjelaskan, awalnya penyidik mencoba memesan liquid yang mengandung ganja tersebut kepada MGL yang merupakan penjual barang tersebut secara online. Lalu, pihaknya berkoordinasi dengan Bea Cukai untuk memantau kiriman paket yang berasal dari Belanda itu.
"Karena kita tahu asal liquid itu dari Belanda. Kemudian dikirim ke Indonesia menggunakan paket ekspedisi," jelasnya.
Setelah paket yang dipesannya itu sampai di Bandara Soekarno Hatta, pihak Bea Cukai pun langsung berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan pemeriksaan di ruang laboratorium untuk diuji.
Sementara itu, Kepala Bea Cukai Soekarno Hatta, Erwin S menambahkan, awalnya pelaku mengaku jika benda yang dibawanya itu merupakan Acrylic Paint atau cat akrilik.
"Diberitahukan di dokumen ini adalah acrylic paint, tapi ternyata berdasarkan analisa laboratorium mengatakan bukan, tetapi salah satu jenis narkotika. Inilah ketemu semua ini, ada yang kita tunggu dari Belanda," ujar Erwin.
MGL ditangkap pada 26 Oktober 2017, di Kuta Utara, Bali. Dari hasil pengungkapan ini, petugas mengamankan sebanyak 4.140 cairan atau liquid vape mengandung ganja. Sementara, saat ini petugas masih mengejar satu pelaku lainnya yang berinisial D yang memang belum ditangkap.
"Berdasarkan pengakuan, D merupakan sales dan marketing toko liquid vape di Belanda yang mengirim menggunakan jasa ekspedisi. Dan atas perbuatannya, MGL terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun," tandas Jhon. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sahroni juga ingin pihak kepolisian turut mengungkap peran bandar dan pengedar di balik narkoba jenis baru ini.
Baca SelengkapnyaPengungkapan itu dilaksanakan melalui operasi gabungan antara Bareskeim Polri, Bea Cukai Jabar, beserta Dirjen Bea dan Cukai.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaAdapun modus operandi pemasarannya menggunakan jaringan hydra Indonesia atau darknet untuk memasarkan produk ganja hidroponik.
Baca SelengkapnyaDari informasi dihimpun, sejumlah Warga Negara Asing (WNA) diamankan polisi saat penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam penangkapan itu, ditemukan 12 kilogram ganja dibungkus dengan menggunakan lakban.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaDari komunikasi di media sosial, biasanya pelaku akan mengirimkan barang haram ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKabid Pemberantasan BNNP Bali Kombespol I Made Sinar Subawa mengatakan pengungkapan tersebut
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini Bea Cukai menindak ratusan pita cukai palsu, puluhan karung tembakau dan tiga orang tersangka yang merupakan pembeli, penjual, dan penyedia.
Baca SelengkapnyaPenemuan Ladang Ganja tersebut berawal personel Pos Kalipay mendapatkan informasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihaknya masih terus mengembangkan terkait aktor intelektual yang mengirimkan paket haram tersebut.
Baca Selengkapnya