Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi gandeng Komnas HAM investigasi kasus penembakan di Deiyai

Polisi gandeng Komnas HAM investigasi kasus penembakan di Deiyai Ilustrasi Penembakan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Polda Papua menggandeng Komnas HAM untuk melakukan investigasi kasus penembakan yang menewaskan seorang warga dan melukai tujuh lainnya di Kabupaten Deiyai, Papua.

"Hari Rabu (9/8) tim akan memaparkan dan melakukan gelar perkara antara tim pencari fakta dan investigasi bersama Komnas HAM Papua, untuk merumuskan apa yang dilakukan di dalam menyikapi masalah ini," kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rfafli Amar di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya kemarin.

Tim yang dikirim dari Polda Papua itu akan mencari tahu apakah penembakan yang dilakukan itu karena kesalahan prosedur atau ada pelanggaran hukum.

"Saat ini tim belum kembali ke Jayapura, kemungkinan pulang ke Jayapura besok (Selasa). Jika ada anggota polisi yang terbukti bersalah maka akan ada tindakan tegas karena selama ini ada terhadap orang yang bersalah, dan bahkan ada yang juga diberhentikan secara tidak hormat," katanya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan Penyidik Polres Paniai memeriksa tujuh karyawan PT Putra Dewa terkait kasus penembakan tersebut.

"Pemeriksaan terhadap ketujuh karyawan itu untuk mengetahui penyebab hingga terjadinya kasus tersebut," katanya.

Selain memeriksa ketujuh karyawan, pihaknya juga akan meminta keterangan dari anggota yang bertugas saat itu termasuk anggota Brimob.

Dari pemeriksaan awal terungkap insiden tersebut berawal dari kedatangan masyarakat yang meminta tolong, agar membantu membawa warga yang menjadi korban dan nyaris tenggelam ke rumah sakit.

Namun permintaan tersebut tidak dipenuhi oleh karyawan karena takut dampaknya bila yang ditolong tidak dapat diselamatkan.

Akibatnya setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal sehingga keluarga dan masyarakat marah dan menyerang ke kamp karyawan.

"Anggota Polsek Tigi yang mendapat laporan datang bersama anggota Brimob, tetapi turut diserang warga sehingga mengeluarkan tembakan hingga mengenai empat orang, satu di antaranya meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit," kata Kamal.

Dalam insiden tersebut, 11 anggota polisi mengalami luka-luka dan dua unit mobil patroli milik polisi dirusak massa.

Khusus untuk pemeriksaan terhadap anggota polisi dan Brimob akan dilakukan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Papua. Dikutip dari Antara. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komnas HAM Kecam Aksi KKB Papua Bunuh dan Bakar Pilot Selandia Baru
Komnas HAM Kecam Aksi KKB Papua Bunuh dan Bakar Pilot Selandia Baru

Komnas HAM pun mendesak aparat untuk segera melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku serangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Usai Kontak Tembak, Polri Temukan 5 Mayat Diduga KKB di Pinggir Sungai Dekai
Usai Kontak Tembak, Polri Temukan 5 Mayat Diduga KKB di Pinggir Sungai Dekai

Lima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Buru Anggota OPM Pelaku Penembakan Prajurit di Dekai
TNI-Polri Buru Anggota OPM Pelaku Penembakan Prajurit di Dekai

TNI melakukan pengejaran anggota OPM yang melakukan penembakan terhadap prajurit di Dekai,

Baca Selengkapnya
Amnesty Internasional Indonesia Desak Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan TNI Aniaya Warga Papua
Amnesty Internasional Indonesia Desak Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan TNI Aniaya Warga Papua

Amnesty mengecam perlakuan tidak manusiawi diduga dilakukan prajurit TNI terhadap warga Papua tersebut.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa  Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir
Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir

Mencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil

Baca Selengkapnya
KKB Serang Pos Marinir di Dekai Yahukimo, Satu Anggota Marinir Gugur
KKB Serang Pos Marinir di Dekai Yahukimo, Satu Anggota Marinir Gugur

Korban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono

Baca Selengkapnya
6 Warga Dibantai KKB di Distrik Seredala Yahukimo
6 Warga Dibantai KKB di Distrik Seredala Yahukimo

Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menambahkan saat ini keenam jenazah telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Surati Polda Jabar soal Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Begini Isinya
Komnas HAM Surati Polda Jabar soal Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Begini Isinya

Uli menyebut ada tiga tujuan menyurati Polda Jawa Barat, salah satunya meminta keterangan mengenai perkembangan pencarian tiga DPO.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji Balistik
Kasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji Balistik

Tim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya
Aksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Aksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas

Aksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas

Baca Selengkapnya
TNI Kembali Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Begini Respons Komnas HAM
TNI Kembali Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Begini Respons Komnas HAM

Penggantian nama KKB menjadi OPM itu berdasarkan Surat Telegram (ST) Nomor : STR/41/2024.

Baca Selengkapnya