Polisi Garut Ringkus Komplotan Curanmor dan Penadahnya

Merdeka.com - Kepolisian Sektor Malangbong Garut mengamankan enam orang komplotan pencuri spesialis kendaraan bermotor. Satu diantara berperan sebagai penadah. Sedangkan sisanya adalah pelaku lapangan yang biasa melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor, khususnya roda dua di wilayah Kecamatan Malangbong.

Kepala Polsek Malangbong Iptu Abusono menyebut pihaknya berhasil mengamankan para tersangka bermula dari informasi masyarakat mengenai adanya orang yang diduga melakukan tindakan pencurian.

"Sekitar pukul 23.30, saya bersama anggota meluncur ke lokasi melakukan pengintaian dibantu oleh masyarakat sekitar. Sekitar pukul 24.00, di lokasi tersebut memang ditemukan seseorang yang sedang mengotak atik bahkan mencoba merusak kunci motor," ujarnya, Selasa (14/5).

Saat fokus beraksi tersebut, tersangka didatangi polisi. Dia berusaha melarikan diri, namun akhirnya berhasil ditangkap. Pelaku berinisial AS langsung digiring ke Mapolsek Malangbong berikut barang bukti kunci astag yang digunakan untuk merusak kunci dan sempat berusaha dibuang.

"Kita langsung melakukan pengembangan kasus tersebut karena dari awal pemeriksaan kita menduga dia ini komplotan pencuri motor di wilayah Malangbong," sebutnya.

Setelah melakukan pemeriksaan intensif, AS mengaku pernah melakukan aksi pencurian serupa dengan beberapa orang rekannya lalu menjualnya kepada salah seorang penadah di Garut Selatan. Kepada penyidik, AS menyebutkan nama teman-temannya sehingga langsung dilakukan pengejaran.

"Lima orang berhasil kita tangkap, sedangkan dua orang masih DPO yaitu TA dan EA. Mereka yang berhasil kita amankan adalah AA (31), SA(29), AN (22), UA (20), dan penadah berinisial IS (32)," sebutnya.

Dari tangan para tersangka, Kapolsek menyebut pihaknya mengamankan barang bukti tujuh sepeda motor dan kunci astag. Beberapa kendaraan bermotor yang diamankan dilengkapi BPKB dan STNK.

"Kita kenakan pasal 363 juncto 53, 55, 56, dan 481 KUHP. Ancaman hukumannya di atas lima tahun," katanya.