Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Gelar Prarekonstruksi Meninggalnya Bocah Umur 4 Tahun di IPAL Jambi

Polisi Gelar Prarekonstruksi Meninggalnya Bocah Umur 4 Tahun di IPAL Jambi Rekonstruksi kematian anak di jambi. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jambi bersama Satuan Reserse Kriminal Polresta Jambi melaksanakan pra rekonstruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memudahkan proses penyelidikan kematian anak berinisial Ky (4) di Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta mengatakan bahwa baru saja menyelesaikan pra rekonstruksi perkara yang ditangani satreskrim polres Kota Jambi, alhamdulillah sudah selesai.

"Kita melakukan ini agar pra rekonstruksi ini bisa memudahkan penyidik untuk menemukan hal yang bisa membantu memproses pelaksanaan penyidikan oleh satreskrim,"katanya, pada Sabtu (3/9).

Ia menyampaikan, untuk adegan tadi sebanyak 21 baik dari kegiatan ibu korban bersama Ky saat lagi di warung. Kemudian korban dinyatakan hilang oleh pihak keluarga setelah itu mencari korban dan dibantu oleh warga sekitar.

Kemudian, sebanyak 10 orang saksi dihadirkan untuk pra rekonstruksi dilakukan satu per satu adegan perkara yang dimainkan dan sesuai keterangan saksi ke penyidik.

"Kita dari pihak kepolisian tidak hentinya melakukan evakuasi dan termasuk melakukan pra rekonstruksi,"tegas Andri.

Ia menyampaikan, harapan kedepannya ada pra rekonstruksi ini dilakukan supaya bisa memudahkan untuk memproses perkara ini dan menemukan siapa tersangkanya. "Kami juga tidak pernah henti kami terus bekerja untuk mengungkap perkaranya ini,"tegasnya.

Menurut Andri, rekaman Cctv yang diberikan oleh pihak keluarga sudah di analisa faktanya karena ibu yang diduga membawa dua orang anak tersebut ternyata bukan korban.

"Kita sudah yakin bahwa dua orang anak yang dibawah oleh ibu itu pada saat terekam oleh Cctv itu bukan korban,"tutupnya.

Sementara itu, Ibu Ky, Nur Lela Pitriana menjelaskan bahwa mengikuti pra rekonstruksi kematian anaknya itu saat hilang saja Sabtu pagi dan sebanyak 7 adegan.

Kemudian, adegan yang diikuti tadi anak kami inisial Ky pamit untuk bermain bersama temannya yang bernama Azriel, setelah itu adegan melakukan pencarian pertama, kedua serta mencari di Rt 28 dan bertemu sama bapak Ky.

"Kami melakukan adegan saat pra rekonstruksi tadi kayaknya 7 adegan kami lupa, tapi kami ikut pada saat anak kami hilang saja,"jelasnya.

"Kami juga berharap semoga cepat ditemukan tersangka nya karena anak kami sudah 42 hari meninggalnya dan tersangka belum juga ditemukan, karena kalau sudah ketemu tersangkanya kami tidak merasakan khawatir lagi,"tambahnya.

Menurut dia, kenapa ada khawatir karena warga disini pada ketakutan kalau pelaku belum ditangkap disini banyak anak anak.

"Kami takut kalau pelaku belum ditangkap kami juga takut kalau pelaku itu predator anak,"jelasnya.

Reporter: Hidayat

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Santri AH di Jambi Tewas dengan Banyak Luka, 2 Senior jadi Tersangka
Kasus Santri AH di Jambi Tewas dengan Banyak Luka, 2 Senior jadi Tersangka

Keluarga yakin Santri AH tewas dianiaya. Sementara pengakuan pesantren korban tewas tersentrum.

Baca Selengkapnya
Makam Selesai Digali, Jasad Afif Maulana Dibawa ke RSUP M Djamil Padang
Makam Selesai Digali, Jasad Afif Maulana Dibawa ke RSUP M Djamil Padang

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang hadir langsung di lokasi menyatakan, pihaknya mengikuti prosedur dan memastikan tidak ada rekayasa pada ekshumasi itu.

Baca Selengkapnya
Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri Direka Ulang, Empat Tersangka Peragakan 55 Adegan
Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri Direka Ulang, Empat Tersangka Peragakan 55 Adegan

Polres Kediri Kota menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan hingga tewas santri PPTQ Al-Hanifiyyah Kediri, Bintang Balqis Maulana (14).

Baca Selengkapnya
Santri Pesantren Tahfizul Quran Makassar Dianiaya Hingga Tewas, Senior Jalani 19 Adegan Rekonstruksi
Santri Pesantren Tahfizul Quran Makassar Dianiaya Hingga Tewas, Senior Jalani 19 Adegan Rekonstruksi

Tidak ada fakta baru yang terungkap dalam proses rekonstruksi yang digelar secara tertutup.

Baca Selengkapnya
Bayi Kejang Dimasukkan Selang ke Mulut Lalu Meninggal, RS di Jambi Dilaporkan ke Polisi
Bayi Kejang Dimasukkan Selang ke Mulut Lalu Meninggal, RS di Jambi Dilaporkan ke Polisi

Polisi baru mendapatkan laporan peristiwa itu pada 25 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Rekontruksi Balita Tewas Wajah Dilakban: Pelaku Sempat Berencana Buang Jasad Korban Uai Dimasukkan dalam Boks
Rekontruksi Balita Tewas Wajah Dilakban: Pelaku Sempat Berencana Buang Jasad Korban Uai Dimasukkan dalam Boks

Hingga berita ini dibuat, rekontruksi masih berlangsung dan dalam penjagaan ketat.

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah

Polisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Kapolri Terjunkan Tim Itwasun dan Propam Usut Tewasnya Afif Maulana di Padang
Kapolri Terjunkan Tim Itwasun dan Propam Usut Tewasnya Afif Maulana di Padang

Sigit juga meminta Bareskrim Polri untuk melakukan supervisi.

Baca Selengkapnya
42 Adegan Rekonstruksi Diperagakan Ayah Pembunuh Empat Anak di Jagakarsa, Termasuk Benturkan Kepala Istri ke Tembok
42 Adegan Rekonstruksi Diperagakan Ayah Pembunuh Empat Anak di Jagakarsa, Termasuk Benturkan Kepala Istri ke Tembok

Sekiranya ada 10 adegan untuk kasus KDRT dilakukan Panca terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Baca Selengkapnya