Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Geng Motor di Tangsel Aniaya Pemotor
Merdeka.com - Polsek Serpong, Tangerang Selatan, menggelar reka adegan kasus pembegalan dan penganiayaan terhadap AF di depan Ruko Fortune, Jalan Kayu Gede, Kecamatan Serpong Utara, kamis (12/3). Tujuh tersangka yang merupakan anggota geng motor tersebut memperagakan 21 adegan.
"Pada siang hari ini kita sudah melakukan 21 adegan ulang yang dilakukan oleh para tersangka," kata Kapolsek Serpong, Kompol Stefanus Luckyto di lokasi.
Tujuh pelaku berinisial AR, AB, NRS, DM, RH, AKB dan IKS. Dalam rekonstruksi terungkap awalnya para pelaku membuat janji untuk berkumpul di tempat kejadian perkara yang merupakan kompleks ruko. Di sana mereka merencanakan tawuran antarkelompok remaja.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam adegan ini? Bunda Corla terlihat menunjuk ke arah Naysila, sementara Dimas Anggara mengamati situasi antara keduanya.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
Kemudian para pelaku melihat tiga korban berboncengan dengan satu sepeda motor, yang disangka pelaku adalah lawan yang sudah menyepakati untuk saling serang.
"Pelaku melihat kendaraan berbonceng tiga, dikejar dan korban kemudian langsung membuang kendaraannya. Sampai kemudian terjadi aksi pencurian dan penganiayaan," jelas Luckyto.
Luckyto mengatakan, rekontruksi kali ini dilakukan untuk memastikan peranan masing-masing pelaku dalam melakukan aksinya. "Maksud dan tujuan yang dilakukan reka adegan ini adalah ingin memastikan penyidik, bagaimana peranan peranan para pelaku pada saat kejadian," katanya.
Ada beberapa fakta baru yang ditemukan dalam adegan rekontruksi yang dilakukan. Salah satunya pada adegan ke-18 saat pelaku AR korban Fauzi.
"Gembel itu ternyata mencuri motor korban dan sampai saat ini masih kita lidik bersama dua pelaku lain DG dan BGL. kita sudah masuk DPO dan DPB (daftar pencarian barang)," tandas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaSekumpulan pemuda yang sebelumnya nongkrong melempari batu ke arah Eky dan Vina. Bahkan beberapa di antaranya mengejar serta memepet motor korban.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal karena nyaris diserempet kendaraan yang dikemudikan Rio. Korban kini mengalami koma setelah cidera berat di kepalanya.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sopir truk inisial AS untuk dimintai keterangan yang usai insiden kecelakaan beruntun dengan tujuh motor di Lenteng Agung
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca Selengkapnya