Polisi gelar rekonstruksi penyerangan Gereja Santa Lidwina
Merdeka.com - Kepolisian melakukan rekonstruksi penyerangan Gereja Santa Lidwina di Bedog, Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Kamis (19/4). Dalam rekonstruksi itu, pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina, Suliyono pun didatangkan.
Dari pantauan di lapangan, rekonstruksi dikawal puluhan personel polisi dengan pengamanan berlapis. Selain itu, rekonstruksi penyerangan juga dilakukan secara tertutup.
Suliyono didatangkan sekitar pukul 08.30 WIB dan langsung menuju ke area Gereja Santa Lidwina. Sejumlah jalan menuju ke Gereja Santa Lidwina pun ditutup sementara.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa saja yang terlibat dalam pengamanan kunjungan Paus Fransiskus? Kepolisian juga turut melibatkan Paspampres, kemudian dengan BNPT, BSSN, dan unsur TNI.
-
Bagaimana Kapolri dan Panglima TNI menjamin keamanan misa agung? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Kapolri bersama Panglima TNI turut meninjau area SUGBK sekira pukul 14.40 WIB. Mereka memasuki lokasi didampingi para pejabat utama (PJU) dari masing- masing institusi. Selama proses peninjauan, terlihat keduanya mengecek segala kesiapan pada area SUGBK yang telah dilakukan sterilisasi oleh personel TNI dan Polri.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang memimpin pengamanan sidang MK? Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan persiapan pertama yakni rekayasa lalu lintas sekitar Gedung MK di Jalan Merdeka Barat yang bersifat situasional
Suliyono melakukan rekonstruksi dengan berjalan dari arah barat Gereja. Kemudian Suliyono menuju ke timur gereja. Suliyono pun sempat berada di gubug yang berada di sawah tak jauh dari gereja. Di gubug itu, sejumlah adegan dipraktekkan oleh Suliyono.
Usai di gubug, rekonstruksi pun berpindah ke gerbang gereja Santa Lidwina. Di depan gerbang ini Suliyono sempat berhenti dan petugas menunjukkan papan bertuliskan angka 29. Angka ini menunjukkan tanda adegan ke 29.
Kemudian Suliyono masuk ke dalam area gereja. Di adegan ini, Suliyono mempraktekkan adegan ke 30 di mana dia menyerang seorang jemaat dengan pedang. Setelahnya rekonstruksi dilakukan di dalam gereja dengan kondisi tertutup.
Suliyono berada di dalam gereja cukup lama. Dirinya baru keluar dari gereja sekitar pukul 10.20 WIB. Suliyono pun langsung dibawa pergi dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.
Camat Gamping, Abu Bakar yang datang ke lokasi rekonstruksi mengaku tidak mengetahui adanya rekonstruksi tersebut. Dirinya kebetulan sedang berada tak jauh dari lokasi rekonstruksi dan mendatanginya.
"Saya awalnya tidak tahu. Tadi kebetulan saya meresmikan kegiatan wirausaha di sekitar sini," ujar Abu Bakar.
Sebagaimana diberitakan, Suliyono melakukan penyerangan terhadap jemaat Gereja Santa Lidwina yang sedang menjalankan ibadah Misa Minggu pada 11 Februari 2018 yang lalu. Suliyono yang mendatangi gereja Santa Lidwina seorang diri langsung menyerang para jemaat dengan sebilah pedang yang dibawanya.
Akibat penyerangan ini sejumlah jemaat mengalami luka-luka. Bahkan Romo Prier yang tengah memimpin misa pun menjadi sasaran amukan Suliyono. Romo Prier mengalami sejumlah luka dibagian tubuhnya.
Suliyono akhirnya berhasil dilumpuhkan melalui tembakan dari petugas Polsek Gamping. Suliyono pun kemudian diamankan oleh petugas dan para jemaat.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri dan Panglima TNI menjamin keamanan Misa Agung bersama Paus Fransiskus yang berlangsung pada Kamis (5/9) di Stadion GBK
Baca SelengkapnyaPengamanan turut dilakukan di 213 gereja di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca Selengkapnya224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.
Baca SelengkapnyaSebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi ini digelar dengan pengawalan ketat. Sebanyak 45 personel gabungan berjaga.
Baca SelengkapnyaDalam mengamankan kunjungan Paus Fransiskus, Polri dan TNI telah mengerahkan 9.030 personel gabungan.
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaAda 63 adegan dilakukan dua anggota polisi dalam rekonstruksi tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini dibuat, rekontruksi masih berlangsung dan dalam penjagaan ketat.
Baca SelengkapnyaSkenario rekayasa lalu lintas pun diminta untuk disiapkan secara matang demi meminimalkan kepadatan kendaraan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 9.030 prajurit TNI dan polisi disiagakan untuk pengamanan Paus Fransiskus.
Baca Selengkapnya