Polisi Gelar Rekonstruksi Perampokan dengan Pembunuhan di Gudang Rokok Solo
Merdeka.com - Polresta Surakarta menggelar reka ulang kasus perampokan dengan pembunuhan di gudang rokok Camel, Jalan Brigjen Sudiarto, Joyotakan, Serengan, Solo, Selasa (30/11).
Reka ulang dipimpin langsung Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak dihadiri tersangka berinisial RS alias S (21) dimulai pukul 10.00 WIB.
Sejumlah adegan dilakukan langsung oleh tersangka yang mengenakan baju tahanan warna biru. Di antaranya saat dia naik sepeda motor dari warung seberang jalan hingga sejumlah adegan di dalam gedung. Adegan lain diperankan oleh pemeran pengganti, di antaranya saat tersangka memanjat pagar tembok utara untuk masuk ke gedung utama.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Penjagaan ketat dilakukan oleh pasukan Dalmas Polresta Surakarta. Warga sekitar nampak ikut menyaksikan reka ulang yang digelar tertutup di gudang rokok wilayah RT 04/RW 04, Kelurahan Joyotakan itu.
Kapolresta Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, setelah proses rekonstruksi selesai, pihaknya akan mengajukan penelitian berkas ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Surakarta. Ia juga menegaskan jika sampai saat ini tidak ada keterlibatan pelaku lain dalam kasus tersebut.
"Dari hasil penyidikan tersangka S melakukan aksinya seorang diri, dalam hal ini adalah pelaku tunggal," pungkas dia.
Kasus pencurian dengan kekerasan dan pembunuhan berencana terjadi di Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo, Senin (15/11) lalu. Seorang petugas satpam bernama Suripto, warga Boyolali, meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Pelaku yang juga menggondol brankas berisi uang ratusan juta rupiah tidak lain adalah mantan satpam yang telah dipecat beberapa hari sebelumnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaKematian Brigadir RAT diyakini akibat bunuh diri menembakan kepalanya saat berada di dalam mobil Toyota Alphard
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaKeterangan yang disampaikan para pelaku sudah diuji di pengadilan bahkan sampai tingkat kasasi.
Baca SelengkapnyaDugaan salah tangkap tersebut terungkap setelah Sutekno yang merupakan terdakwa lain sekaligus saksi kunci memberikan kesaksian.
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaKompolnas mengklaim penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaTiga orang tersangka yakni Yunus Syahputra Tarigan alias Selawang, Rudi Apri Sembiring, dan Bebas Ginting dihadirkan dalam rekonstruksi itu.
Baca SelengkapnyaPenyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu turut merenggut nyawa Sempurna dan tiga anggota keluarganya
Baca SelengkapnyaPeluru yang ditembakkan pelaku mengenai pelipis dan pipi hingga tembus ke tengkuk AKP Ulil
Baca Selengkapnya