Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Gelar Rekonstruksi Tewasnya Peserta Diklatsar Menwa UNS, 2 Tersangka Hadir

Polisi Gelar Rekonstruksi Tewasnya Peserta Diklatsar Menwa UNS, 2 Tersangka Hadir Rekonstruksi kasus Diklatsar Menwa UNS. ©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Tim Penyidik Satreskrim Polresta Surakarta menggelar rekonstruksi kasus tewasnya Gilang Endi Saputra, peserta Diklatsar Menwa Universitas Sebelas Maret (UNS), di kompleks Gelora Manahan, Kamis (18/11). Kedua tersangka NFM dan FPJ dihadirkan di lokasi.

Reka adegan dimulai sekitar pukul 9.30 WIB, dipimpin Wakapolresta Surakarta, AKBP Gatot Yulianto. Sejumlah saksi dan petugas dari Kejaksaan Negeri Surakarta juga dihadirkan dalam rekonstruksi yang digelar secara tertutup.

Reka adegan lebih banyak dilakukan oleh peran pengganti dari Polresta Surakarta. Sedangkan tersangka hanya sesekali saja terutama pada momen penting. Korban tewas Gilang Endi Saputra juga diperankan oleh petugas dari Polresta Surakarta.

Pantauan di lokasi, reka ulang adegan dibagi menjadi dua sesi. Yakni pada sesi hari pertama diklatsar hari Sabtu dan hari kedua Minggu. Pada sesi hari pertama diperankan adegan dugaan penyiksaan yang dilakukan tersangka NFM. Sedangkan sesi kedua diperankan adegan yang dilakukan tersangka FPJ.

Pada sesi pertama diperagakan saat tersangka melakukan penganiayaan kepada korban dengan poporan senjata laras panjang.

Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Djohan Andika mengatakan, rekonstruksi tidak dilakukan di lokasi kejadian, Jembatan Jurug karena faktor keamanan. Yakni untuk menghindari terjadinya kerumunan, karena kemungkinan banyak masyarakat yang akan menonton.

"Pertimbangannya keamanan prokes saja. Kita mengantisipasi, kalau di UNS nanti bisa muncul kerumunan massa," katanya.

Meski tak dilakukan di lokasi kejadian, ia memastikan tidak akan mempengaruhi penyusunan peristiwa yang terjadi.

Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam kesempatan sebelumnya menyampaikan, rekonstruksi dilakukan untuk membangun kembali cerita kejadian dugaan tindak kekerasan yang terjadi secara utuh dari waktu ke waktu. "Insya Allah minggu ini kita akan lakukan rekonstruksi terkait dengan kejadian dimaksud," terangnya.

Saat ini, tim penyidik telah memperoleh alat bukti yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penyidikan perkara dimaksud. "Kita akan bangun kembali peristiwa secara utuh, rekonstruksi peristiwa utuh dari waktu ke waktu dari kegiatan dimaksud," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus Diksar Maut Menwa UNS yakni NFM dan FPJ. Dua tersangka tersebut saat ini mendekam di sel tahanan Polsek Laweyan dan Banjarsari.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 63 Adegan, Detik-Detik Tahanan Rutan Polsek Kumpeh Ilir Tewas Dianiaya Polisi Terungkap saat Rekonstruksi
Ada 63 Adegan, Detik-Detik Tahanan Rutan Polsek Kumpeh Ilir Tewas Dianiaya Polisi Terungkap saat Rekonstruksi

Ada 63 adegan dilakukan dua anggota polisi dalam rekonstruksi tersebut.

Baca Selengkapnya
Proses Rekonstruksi Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Tersangka Jalani 49 Adegan
Proses Rekonstruksi Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Tersangka Jalani 49 Adegan

Proses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung

Baca Selengkapnya
Ini Tampang 2 Begal yang Tewaskan Mahasiswi Unsri
Ini Tampang 2 Begal yang Tewaskan Mahasiswi Unsri

Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).

Baca Selengkapnya
UMY Beri Pendampingan Hukum Mahasiswa Korban Mutilasi Saat Meneliti Kelompok LGBT di Sleman
UMY Beri Pendampingan Hukum Mahasiswa Korban Mutilasi Saat Meneliti Kelompok LGBT di Sleman

Korban dibunuh dan bagian tubuh potong oleh dua pelaku yang telah ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Membongkar Peran Dua Tersangka Pembubaran Diskusi, Ada Korlap Berani Lawan Petugas!
VIDEO: Membongkar Peran Dua Tersangka Pembubaran Diskusi, Ada Korlap Berani Lawan Petugas!

Total ada lima orang yang diamankan. Sedangkan tiga orang lainnya, yakni JJ, LW, dan MDM masih menjalani pemeriksaan

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Aktivis Kemanusiaan PD Persis Garut, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Pembunuhan Aktivis Kemanusiaan PD Persis Garut, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Motif pembunuhan terhadap Panji masih didalami polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Selidiki Rekaman CCTV Mahasiswa STIP yang Gendong Korban Usai Dianiaya Senior
Polisi Selidiki Rekaman CCTV Mahasiswa STIP yang Gendong Korban Usai Dianiaya Senior

Adapun dalam rekaman CCTV berdurasi 21 detik itu, nampak Putu yang digendong beberapa pria berpakaian seragam taruna.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Datangi Polda Metro, Forkabi Kawal Kasus Pembubaran Diskusi
VIDEO: Datangi Polda Metro, Forkabi Kawal Kasus Pembubaran Diskusi "Pelaku Harus Diadili!"

Tersangka FEK merupakan koordinator lapangan saat pembubaran. Sedangkan GW diduga melakukan perusakan di lokasi

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia
Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia

Menurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.

Baca Selengkapnya
Polisi Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya
Polisi Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya

Ditemukan sejumlah luka di tubuh mahasiswa STIP tewas diduga dianiaya senior

Baca Selengkapnya
7 Fakta Terbaru Penemuan 5 Mayat Tanpa Identitas di UNPRI Medan, Diduga Cadaver
7 Fakta Terbaru Penemuan 5 Mayat Tanpa Identitas di UNPRI Medan, Diduga Cadaver

Polisi menemukan lima mayat di lantai 15 kampus swasta Medan ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Kebut Penyelidikan Mahasiswa STIP Meninggal Diduga Dianiaya Senior, Rekan dan Terduga Pelaku Diinterogasi
Polisi Kebut Penyelidikan Mahasiswa STIP Meninggal Diduga Dianiaya Senior, Rekan dan Terduga Pelaku Diinterogasi

Korban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.

Baca Selengkapnya