Polisi geledah 2 rumah kontrakan terduga teroris di Dayeuhkolot
Merdeka.com - Aparat kepolisian kembali melakukan penggeledahan terhadap rumah kontrakan terduga teroris berinisial A di Kampung Babakan Sangkuriang, RT 3 RW 1 Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (26/5).
A merupakan terduga jaringan aksi teror di Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/5) malam lalu. Dia ditangkap polisi di Jalan Mohammad Toha, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, kemarin.
Rumah bercat merah tersebut sat ini telah dipasangi police line oleh pihak kepolisian. Dari pengakuan tetangga A, rumah tersebut digunakan A sebagai tempat usaha penjualan karpet dan sandal.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Salah seorang tetangga A, Sahrul (42) mengatakan jika A sudah mengontrak rumah tersebut selama tiga tahun. Rumah tersebut digunakan untuk tempat usaha karpet.
"Dia sehari-hari berjualan karpet dan sandal," ujar Sahrul kepada wartawan di lokasi.
Sahrul menyebut, A sebagai sosok yang pendiam dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Sehingga masyarakat tidak mengetahui lebih jauh tentang sosok tetangganya tersebut. "Orangnya tertutup, jarang bersosialisasi," ucapnya.
Setelah melakukan penggeledahan di lokasi tersebut, polisi kembali melakukan penggeledahan di rumah kontrakan A lainnya yakni di Kampung Parung Halang, Rt 10, RW 1, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Di lokasi ini merupakan tempat tinggal A bersama istri dan kedua anaknya. Di rumah ini A telah mengontrak selama 1 tahun. Dari penuturan warga, A juga dinilai sebagai sosok yang jarang bersosialisasi dengan warga.
Polisi kemudian meminta keterangan istri A serta membawa sejumlah barang bukti dari lokasi. "Kita melakukan penggeledahan terduga AS. Namun kita masih belum bisa menjelaskan. Saat ini kita masih melakukan pengembangan," ujar Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di sejumlah lokasi berbeda di Majalengka.
Baca Selengkapnya