Polisi geledah rumah 2 terduga teroris di Solo
Merdeka.com - Polresta Solo dibantu Tim Inafis menggeledah rumah dua terduga teroris di Solo, Jumat (16/12). Penggeledahan dilakukan secara bersamaan di rumah Sunarto (26) dan Imam Syafi’i (33) Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari. Penggeledahan dilakukan sekitar 2 jam dengan penjagaan yang lebih longgar.
Sejumlah barang bukti diamankan dari rumah kedua terduga teroris kasus pelemparan bom molotov di Alfamart Serengan Solo dan Candi Resto Solo Baru itu.
"Ini merupakan perintah dari Densus 88, pagi ini ada 2 rumah yang kita geledah. Yakni rumah Sunarto dan Imam Syafi'i. Ini kelanjutan dari kasus yang terjadi di wilayah Surakarta," ujar Kasat Reskrim Polresta Solo, Agus Puryadi.
-
Dimana Serangan Umum Surakarta berlangsung? Pertempuran yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang memimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Agus menguraikan, dari penggeledahan di rumah Sunarto ditemukan sebuah flashdisk. Namun pihaknya belum mengetahui isinya.
Polisi geledah rumah 2 terduga teroris di Solo ©2016 merdeka.com/arie sunaryo
"Kemarin kita amankan sepeda motor dari rumah Sunarto dan Imam Syafi'i. Hari ini kita temukan flashdisk, nanti kita buka di kantor " jelasnya.
Sedangkan dari rumah Imam, selain sepeda motor juga diamankan sebuah CD yang belum diketahui isinya dan 2 buah buku. Semua barang bukti, lanjut Agus diamankan di Mapolresta Solo, Jalan Adi Sucipto, Manahan sebelum diserahkan ke Densus 88.
Sebelumnya, kedua terduga teroris yang merupakan warga Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo ditangkap pada Rabu (14/12) sore. Keduanya diduga juga terkait kasus penangkapan terduga teroris bom "rice cooker' di Bekasi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca Selengkapnya