Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Palembang, 65 Orang Diamankan dan 1,5 Kg Sabu
Merdeka.com - Tim gabungan dari Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang menggerebek kampung narkoba di kawasan Tangga Buntung, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Minggu (11/4). Sebanyak 65 orang diamankan berikut 1,5 kilogram sabu.
Dari banyaknya pelaku, enam orang di antaranya berjenis kelamin perempuan. Polisi juga menyita mercon, beragam senjata tajam, ponsel, dan air keras.
Ratusan olisi menyisir empat lorong di Tangga Buntung, yakni Lorong Manggis, Lorong Gayam, Lorong Masjid, dan Lorong Cek Patah Laut. Sejumlah berada pelaku kabur ke Sungai Musi namun keburu petugas Polair karwna sudah lebih dulu menjaga dari sungai.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengungkapkan, penggerebekan dilakukan atas informasi warga yang mengetahui adanya transaksi dan penyalahgunaan narkoba dalam waktu cukup lama dan berkelanjutan di TKP. Hasilnya, cukup mengagetkan karena puluhan orang diamankan.
"Kami amankan 59 orang laki-laki dan 6 perempuan dari TKP, ada juga barang bukti diantaranya 1,5 kilo sabu," ungkap Indra.
Indra menegaskan agar terus memerangi narkoba dan membumihanguskan tempat-tempat yang disinyalir kerap digunakan baik peredaran maupun pemakaian narkoba. Sementara bandar akan ditumpas agar memutus rantai peredaran di kawasan itu.
"Kita sikat. Tapi kita tidak dapat memerangi narkoba sendirian tanpa bantuan masyarakat, laporkan jika mengetahui ada transaksi atau orang menggunakan narkoba," tegasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita senjata jenis airsoft gun saat menangkap sindikat di Palembang
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini berawal dari pengakuan dua tersangka yang tertangkap akan mengedarkan 10 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaViral sejumlah emak-emak menggerebek rumah yang diduga dijadikan tempat narkoba di Jambi.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca Selengkapnya