Polisi gerebek kediaman debt collector pengeroyok Bripka Karlos
Merdeka.com - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota masih memburu para pelaku pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi di Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Pelaku diduga merupakan debt collector.
"Semalam sudah dilakukan penggerebekan di rumahnya di daerah Bekasi Selatan," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing kepada merdeka.com, Rabu (7/6).
Sayangnya, Erna mengungkapkan, polisi tak mendapati para pelaku pengeroyokan. Diduga mereka sudah mengetahui jika akan ditangkap oleh aparat kepolisian atas dugaan pengeroyokan yang dilakukan pada kemarin siang, sehingga melarikan diri.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
"Kami masih melakukan pengejaran, ciri-ciri dan identitas para pelaku sudah kami kantongi," ujarnya.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hero Henrianto Bachtiar mengatakan, enam orang melakukan pengadangan kepada korban, Bripka Karlos Infantri. Pelaku berdalih bahwa sepeda motor yang ditunggangi Karlos bermasalah.
Hero mengatakan saat diadang, Karlos sempat meminta enam pria itu untuk menghubungi temannya yang memiliki sepeda motor tersebut. Namun mereka menolak, lalu mengambil paksa sepeda motor yang dikendarai Karlos.
"Mereka juga memukul korban menggunakan tangan kosong ke arah wajah dan badannya," katanya.
Dari lokasi kejadian, polisi menyita dua unit sepeda motor yang Yamaha Mio yang ditumpangi oleh kelompok itu. Unit motor pertama bernopol F 4028 LW dan unit motor kedua B 3501 SNE. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaYunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaKeluarga juga diimbau dapat memberikan petunjuk tentang keberadaan pelaku
Baca SelengkapnyaMeski sempat kabur usai ketahuan oleh rombongan emak-emak, pelaku pencurian motor akhirnya berhasil diamankan oleh pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat sembunyi di Bandung sebelum akhirnya ditangkap.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaEnam debt collectordiringkus polisi setelah merampas mobil milik ibu rumah tangga yang menunggak angsuran.
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca Selengkapnya