Polisi Gerebek Lokasi Oplosan LPG 3 Kg, Satu Mahasiswa Ditangkap
Merdeka.com - Pihak Kepolisian Polres Klungkung, Bali, melakukan penggerebekan di tempat pembuatan oplosan LPG dan satu orang ditangkap bernama I Komang Landep Arip Purnama Putra alias Landep (19) yang merupakan seorang mahasiswa.
Penggerebekan itu, terjadi di rumah pelaku di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, pada Senin (29/8) sekitar pukul 18:00 Wita.
"Iya, telah melakukan ungkap kasus perkara dugaan tindak pidana penyalahgunaan minyak dan gas (Migas) bersubsidi," kata Kasat Reskrim Polres Klungkung Iptu Arung Wiratama, Selasa (30/8).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Penggerebekan tersebut, atas adanya informasi kegiatan pengoplosan tabung LPG 3 Kg ke tabung LPG 12 Kg di Desa Pikat. Lalu, polisi melakukan surveilance di seputaran TKP, dan Senin (29/8) melakukan penggerebekan di sebuah rumah tinggal pelaku.
"(Penggerebekan), saat sedang berlangsung kegiatan pengoplosan LPG tabung 3 Kg ke tabung 12 Kg menggunakan alat oplos berupa pipa Besi dibantu dengan es batu yang dilakukan oleh dua orang atas perintah pelaku utama (Landep)," imbuhnya.
Sementara, barang bukti yang diamankan 11 alat suntik atau oplos berupa pipa besi 1/2 dim panjang 15 cm, 23 tabung LPG 12 Kg , 40 tabung LPG 3 Kg , 3 kantong plastik bekas es, 1 unit mobil minibus APV warna coklat metalik dengan Nomor Polisi (Nopol) DK 1846 IV.
"Kini pelaku dan barang bukti diamankan di Polres Klungkung guna proses lebih lanjut. Untuk modus operandinya memindahkan oplosan LPG subsidi 3 Kg ke tabung LPG 12 Kg non subsidi," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan LPG subsidi dilakukan dengan pelaku membeli LPG 3 kg bersubsidi dari pangkalan.
Baca SelengkapnyaSementara TKP kedua, di Jalan Gelatik, kelurahan Sawah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan mengamankan dua tersangka.
Baca SelengkapnyaWayan Setiawan telah menyampaikan alasannya membuat video tersebut
Baca SelengkapnyaProses pemindahan dan pengisian dinilai berbahaya lantaran tidak sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaModus yang digunakan pelaku yakni dengan memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaGudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca Selengkapnya