Polisi gerebek rumah produksi miras yang tewaskan dua pemuda di Bekasi
Merdeka.com - Aparat gabungan dari Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Pondok Gede menggerebek sebuah rumah kontrakan dipakai untuk memproduksi minuman keras oplosan di kawasan Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (4/4) malam.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Dedi Supriyadi mengatakan, penggerebekan tersebut menyusul adanya laporan dua orang tewas usai menenggak minuman keras oplosan. Dua orang itu adalah Ridwan (20) dan Arifin (25), warga Jatibening, Kecamatan Pondok Gede.
Dari laporan itu, polisi melakukan penyelidikan, dan menemukan sebuah rumah kontrakan dipakai memproduksi minuman keras oplosan. Dari lokasi itu, kata Dedi, polisi menemukan banyak barang bukti minuman keras oplosan.
-
Apa saja bahaya alkohol oplosan? Alkohol oplosan adalah minuman keras yang diproduksi secara ilegal dengan bahan-bahan yang tidak diatur atau diawasi oleh otoritas kesehatan. Biasanya, produsen oplosan menggunakan bahan kimia beracun seperti metanol (alkohol kayu), cairan pembersih, atau bahan kimia lainnya untuk meningkatkan kadar alkohol atau memotong biaya produksi.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Mengapa alkohol oplosan lebih berbahaya? Meskipun alkohol legal memiliki risiko tersendiri jika dikonsumsi berlebihan, alkohol oplosan dan tanpa cukai jauh lebih mematikan karena tidak melalui pengawasan dan regulasi yang ketat.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Apa yang bisa menyebabkan kematian jika dikonsumsi berlebihan? Konsumsi sesuatu secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan bahkan hingga mematikan. Hal ini juga termasuk pada konsumsi cokelat.
"Ada yang di botol, kemasan plastik, dan ember besar," kata Dedi, Kamis (5/4).
polisi gerebek rumah produksi miras oplosan di Bekasi ©2018 Merdeka.com/adi nugroho
Selain itu, polisi juga menangkap tiga orang dari lokasi. Dedi mengaku masih mengembangkan hasil penggerebekan maupun penangkapan pembuat minuman keras oplosan tersebut.
Minuman keras oplosan menewaskan dua orang di Jalan Cempaka 2 RT 03 RW 01, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Sementara empat peminum lainnya harus menjalani perawatan akibat dampak yang ditimbulkan.
Dua orang tewas adalah Ridwan alias Item, 20 tahun, dan Arifin, 25 tahun. Sedangkan korban lain yang masih hidup, dan menjalani perawatan di rumah sakit antara lain Abi Abustian, 30 tahun, Yasin (24)), Doni (25), dan Abu Tolib.
Mereka menenggak minuman keras pada Minggu (5/4) malam lalu. Dampaknya baru dirasakan mulai Selasa, dan esoknya dua orang tewas. Lima lainnya harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaPabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya