'Polisi harus jaga jarak dengan pemilik modal, bukan membekingi'
Merdeka.com - Rohaniawan Romo Benny Susetyo mengatakan, polisi saat ini harus menjaga jarak dari para pemilik modal. Sebab, menurutnya saat ini peran polisi sudah sangat melenceng dari tugas utamanya mengayomi dan melayani masyarakat.
"Demi profesionalitas, polisi diminta untuk menjaga jarak dengan para pemilik modal, bukan malah membekingi," kata Romo Benny dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/3).
"Apalagi saat ini kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri mulai memudar. Hal itu terjadi lantaran sikap yang ditunjukkan oleh para anggota Polri yang tidak berpihak pada rakyat," katanya menambahkan.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
-
Siapa Polwan inspiratif dari Sumatra Utara? Natalia Bangun adalah seorang anggota polisi yang sudah mengabdi selama 31 tahun.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Kenapa Jenderal Polisi memberikan penghargaan? Penghargaan ini untuk memberikan apresiasi, kontribusi kepada TNI Polri. Anggota TNI dan Polri selalu siaga dalam menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat Papua.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
Romo Benny menilai, masalah serius yang sedang dihadapi internal kepolisian saat ini adalah karena mereka kehilangan figur teladan, seperti almarhum Jenderal Hoegeng. Dirinya mengatakan sampai saat ini tidak terlihat lagi adanya sosok polisi yang ideal, dan berintegritas terhadap tugas dan amanah kelembagaan yang menaunginya.
"Kalau kita ingat guyonan Almarhum Gus Dur, polisi teladan itu hanya ada 3 macam, yaitu polisi jujur seperti Pak Hoegeng, polisi tidur dan patung polisi. Pertanyaan kita, apakah polisi-polisi yang ada sekarang ini benar-benar mencontoh keteladanan Hoegeng atau tidak," ujar Romo Benny.
Berkaca dari figur Hoegeng, lanjut Romo Benny, seharusnya polisi mampu menjadi pelayan masyarakat, yang bersikap tegas dan tidak memiliki konflik kepentingan. Romo Benny memberi contoh mengenai salah satu sikap yang dicontohkan oleh Jenderal Hoegeng, di mana dirinya tidak memberikan izin kepada anaknya untuk masuk ke Akademi Kepolisian.
"Kalau paradigma seperti itu tidak ada, reformasi Polri akan sulit. Polisi harus mengevaluasi mengapa rakyat kurang simpati terhadap mereka," ujar Benny.
"Maka saya menyarankan agar posisi Polri dalam instruktur pemerintahan jangan lagi berada di bawah presiden secara langsung. Idealnya, Polri itu harus berada di bawah Kemendagri dan tidak masuk ke dalam dunia politik. Karena kalau harus diawasi oleh presiden secara langsung, presiden itu begitu sibuk sehingga tidak mungkin efektif dalam upaya pengawasan kinerja kepolisian," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.
Baca SelengkapnyaListyo juga sempat berdialog melalui virtual dengan Meriyati Roeslani atau Meri Hoegeng, istri mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso.
Baca SelengkapnyaHasil seleksi calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dari Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024 menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaTegasnya Kapolri larang anak buahnya pamer kekayaan
Baca SelengkapnyaDiketahui, Hoegeng tidak memiliki rumah pribadi. Hanya ada rumah dinas di Jalan Muhammad Yamin, Jakarta. Bahkan, ia juga tak memiliki mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaPesan Kapolda Riau untuk para polisi agar tidak bersikap 'sok-sokan'
Baca SelengkapnyaMonumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso diresmikan olah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Jenderal TNI Laksamana Yudo Margono.
Baca SelengkapnyaKapolda Jateng yang pasang badan terhadap tukang parkir yang teraniaya. Ia menegaskan polisi bertugas untuk mendidik tukang parkir.
Baca Selengkapnya“Di negara ini hanya ada tiga polisi yang tidak bisa disuap, yakni polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng,” kata Gus Dur.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota Provos yang sedang melakukan razia motor polisi di lingkungan markas.
Baca SelengkapnyaPesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.
Baca Selengkapnyawilayah Sukolilo sempat mendapat stigma dari masyarakat sebagai ‘kampung penadah’
Baca Selengkapnya