Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi: Hasil Rontgen Tak Ada Kekerasan di Kemaluan Siswi SMP Pontianak Dikeroyok

Polisi: Hasil Rontgen Tak Ada Kekerasan di Kemaluan Siswi SMP Pontianak Dikeroyok Konferensi pers Kapolresta Pontianak. ©2019 Istimewa

Merdeka.com - Polisi telah mengantongi hasil medis pemeriksaan kesehatan ABZ (15), siswi SMP di Pontianak, yang menjadi korban pengeroyokan siswi SMA, dua pekan lalu. Hasilnya, tidak ada luka pada alat vital korban, seperti yang beredar di media sosial.

"Hasil rontgen tidak ada perlukaan pada kemaluan korban, atau memar. Ini hasil medis, tidak ada memar pada kulit, depresi pascatrauma," kata Kapolresta Pontianak Kombes Muhammad Anwar Nasir, dalam keterangan resmi dia, kepada wartawan di Pontianak, Rabu (10/4).

Nasir menerangkan, tim Reskrim Polresta Pontianak juga bergerak cepat melakukan penyelidikan, dengan meminta keterangan korban, dan juga orangtuanya. Dengan diperolehnya hasil visum, polisi segera mensinkronkan keterangan korban dan pelaku.

"Hasil visum sudah menjawab, tinggal mensinkronkan antara keterangan pelaku dan korban. Korban alhamdulillah sudah membaik, dan korban sudah dapat bercanda," ujar Nasir.

"Korban masih belum berani ketemu dengan para pelaku. Karena pelaku ini semuanya anak-anak, pasalnya adalah pasal Undang-undang Perlindungan anak (dengan ancaman ) di bawah 7 tahun sehingga tidak dilakukan penahanan," tambah Nasir.

Kendati demikian, diduga informasi yang beredar belakangan ini, ada yang dilebih-lebihkan. "Kita koordinasi dengan KPPAD. Mungkin, ada kronologis yang terlalu dilebihkan. Karena, hasil visum sudah jelas. Faktanya, saya sampaikan seperti ini," ungkap Nasir.

"Terkait ada kekerasan kelamin, tidak ada. Cuma ada tekanan (terhadap korban). Saat ini, ada kemungkinan 3 saksi, menjadi tersangka," demikian Nasir.

Kepala Bidang Dokkes Polda Kalbar, Kombes Sucipto mengatakan, dari hasil pemeriksaan dokter, hasilnya tidak seperti yang diberikan di media sosial yang menyatakan pada area sensitifnya dianiaya.

"intinya masih utuh, tidak ada robekan atau luka, dan tidak ada trauma fisik pada area sensitif tersebut," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pleidoi Berjudul 'Orang Susah Harus Salah', Jerit Hati Supriyani Demi Bebas Murni
Pleidoi Berjudul 'Orang Susah Harus Salah', Jerit Hati Supriyani Demi Bebas Murni

Kuasa hukum Supriyani, Andre Darmawan mengaku yakin kliennya tidak terbukti melakukan perbuatan kekerasan pada murid.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Camat di Gresik soal Tuduhan Intimidasi Ayah Siswi SD Korban Colok Tusuk Bakso
Penjelasan Camat di Gresik soal Tuduhan Intimidasi Ayah Siswi SD Korban Colok Tusuk Bakso

Camat di Gresik menjelaskan duduk perkara tuduhan intimidasi ke keluarga bocah dicolok tusuk bakso.

Baca Selengkapnya
Otto Hasibuan Ultimatum Pihak yang Diduga Cemarkan Nama Binus Simprug
Otto Hasibuan Ultimatum Pihak yang Diduga Cemarkan Nama Binus Simprug

Kasus penganiayaan di Binus dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Bersaksi di Sidang Supriyani, Ahli Forensik: Luka Memar Bukan Diakibatkan Pukulan Sapu
Bersaksi di Sidang Supriyani, Ahli Forensik: Luka Memar Bukan Diakibatkan Pukulan Sapu

Persidangan kasus guru honorer SDN 4 Baito Supriyani kembali digelar dengan agenda pemeriksaan saksi Dokter Ahli Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari

Baca Selengkapnya
Guru Supriyani Siapkan Balasan Jika Divonis Bebas, Bakal Tuntut Balik Perekayasa Kasus Penganiayaan Anak
Guru Supriyani Siapkan Balasan Jika Divonis Bebas, Bakal Tuntut Balik Perekayasa Kasus Penganiayaan Anak

Jika divonis bebas murni, Supriyani sudah menyiapkan langkah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Bocah SD Tewas Tak Wajar Diduga Korban Pelecehan di Semarang, Orang Tua dan Kakak Diperiksa Polisi
Bocah SD Tewas Tak Wajar Diduga Korban Pelecehan di Semarang, Orang Tua dan Kakak Diperiksa Polisi

Polisi masih menyelidiki kasus meninggalnya DKW siswi SD berusia 12 tahun di Semarang lantaran diduga korban pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya
Alasan Polisi Setop Usut Laporan Mahasiswi PKL yang Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual di NTB
Alasan Polisi Setop Usut Laporan Mahasiswi PKL yang Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual di NTB

Polisi menghentikan penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan mahasiswi kampus ternama yang sedang menjalani program PKL di salah satu hotel.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Tabir Kematian Dokter Muda Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior
Mengungkap Tabir Kematian Dokter Muda Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior

Koordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu.

Baca Selengkapnya