Polisi heran ibu yang tenggelamkan anak di toren tak menyesal
Merdeka.com - Layaknya orang kebanyakan, usai membunuh penyesalan pasti terbesit. Namun tidak bagi Dedeh Uum Fatimah (38). Usai menghabisi nyawa anaknya Aisah Fany (2,5), dia justru menyesal tidak menghabisi dua nyawa anak lainnya. Polisi pun heran dengan sikap Dedeh.
Padahal ibu yang kesehariannya jual ayam ini diancam hukuman maksimal mati. "Heran memang dengan perilaku pelaku ini, sama sekali tidak ada penyesalan, malah pelaku kepada penyidik bilang bahwa anaknya sedang main di surga," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus sitompul, di Mapolda Jabar Bandung, Kamis (13/3).
Bahkan, lanjut Martinus, dalam pemeriksaan pelaku ini malah memasang mimik wajah senang. "Ekspresi wajah pelaku ini seperti senang, dan ada kalimat yang menyatakan bahwa dia bahagia," ujarnya.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
Pihaknya pun saat ini masih menunggu hasil tes kejiwaan dari Psikiater. "Hasilnya mungkin baru akan keluar dua sampai tiga hari lagi," ujarnya.
Setelah keluar hasil kejiwaan diri Dedeh, baru penyidik akan menentukan apakah bisa dijerat secara pidana atau tidak.
"Karena kalau dikatakan stres, tingkatannya juga ada tiga yakni ringan, sedang atau akut," ujarnya.
Untuk diketahui, Dedeh Uum Fatimah menenggelamkan anaknya sendiri yang masih balita ke dalam toren air di rumahnya di Kampung Cijengjing, RT 5, RW 22, desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Pelaku nekat menghabisi nyawa anaknya saat tidur pulas. Pelaku kini sudah diamankan kepolisian dan tengah dilakukan tes kejiwaan oleh kepolisian. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain barang bukti, polisi juga telah meminta keterangan dari tiga saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaTY (35) seorang ibu tega membanting bayinya AK (usia 1,5 tahun) sampai tewas.
Baca SelengkapnyaTanpa pikir panjang, wanita ini pun langsung ikut terjun ke kolam ikan untuk menyelamatkan anaknya.
Baca SelengkapnyaSaat diperiksa polisi, pelaku alias ibu kandung korban kerap tertawa sendiri
Baca SelengkapnyaIbu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaIbu di Gorontalo minta polisi masukan anaknya ke penjara karena kesal sering melawan.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaDiajak sang ayah membeli jajan, sosoknya justru mengadu ke sang ibu.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku pun kini dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaAksi anak ingin temani ibunya tidur di sel tahanan saat libur sekolah ini viral.
Baca Selengkapnya